Awas!! Ada Oknum Catut Nama Radar Utara

LAIS RU - Media massa sebagai fungsi kontrol sosial, merupakan satu dari empat pilar demokrasi. Namun tak jarang pula, media massa dijadikan batu loncatan untuk melakukan tindakan-tindakan yang melanggar UU Pers serta Kode Etik Jurnalistik. Bahkan, muncul oknum yang diduga, sengaja mencatut nama media massa yang telah memiliki predikat kompeten untuk melakukan hal-hal di luar fungsi jurnalis. Seperti halnya dua hari lalu, Surat Kabar Harian (SKH) Radar Utara (RU) yang menjadi sasaran. Informasi dihimpun RU di lapangan, Pemerintah Desa (Pemdes) Suka Langu Kecamatan Lais menjadi salah satu objek yang disambangi oknum yang mencatut karyawan SKH RU. \"Ada dua orang dan berdalih monitoring kegiatan Dana Desa (DD). Lalu kami arahkan untuk mengisi buku tamu. Tahu-tahu ditulis berasal dari Media Radar Utara. Bahkan nomor telepon seluler juga ditinggalkan,\" kata Kepala Desa (Kades) Suka Langu, Wahidin. Terpisah, General Manager (GM) SKH Radar Utara yang juga Ketua PWI BU, Drs HM Warsiman menegaskan, karyawan Radar Utara, dalam menjalankan tugas dibekali dengan tanda pengenal yang resmi. \"Laporkan.! Jika ada oknum yang mencatut nama media massa, apalagi melakukan pemerasan. Karena pada prinsipnya, jurnalis saat menjalankan tugas di lapangan, dibekali kartu tanda pengenal. Sekalipun saat melakukan peliputan, diharamkan untuk mengintimidasi apalagi melakukan praktik pemerasan,\" tegas Warsiman. (jho)

Sumber: