Soal Kendaraan Over Tonase, Ini Kata Gubernur

Soal Kendaraan Over Tonase, Ini Kata Gubernur

ARGA MAKMUR RU - Keluhan masyarakat terkait aktifitas kendaraan proyek bermuatan over kapasitas yang acap kali melintasi jalur Kecamatan Tanjung Agung Palik. Ditanggapi oleh Pemprov Bengkulu. Sebelumnya, masyarakat mengeluhkan kondisi itu lantaran keberadaan jalan yang menjadi tanggung jawab provinsi tersebut, mulai terlihat, retak, bergelombang dan dikhawatirkan akan segera rusak, meski umurnya masih kurang dari satu tahun. Sebab, masyarakat klaim kendaraan yang melewatinya melebihi kapasitas kemampuan jalan. Kepada RU, Gubernur Bengkulu, Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, MMA menerangkan ada 3 faktor penyebab kerusakan jalan. Pertama karena, lipatan air masuk ke badan jalan yang diakibatkan siringnya tidak berfungsi, yang kedua karena kontur tanah yang tidak stabil dan yang ke tiga yaitu, penggunaan jalan yang melebihi tonase atau spek jalan. \"Nah kalau terjadi begini, semua harus menjaga. Teman-teman media harus mengontrol, kepolisian juga mengontrol. Jadi tidak sepenuhnya Pemprov Bengkulu,\" ujarnya. Ia juga melanjutkan, jika hal ini bukan berarti Pemprov Bengkulu menghindar. Karena panjang jalan yang menjadi tanggung jawab Provinsi Bengkulu panjang sekali dan tidak mungkin bisa terkontrol semua. \"Sangat kita sayangkan jika umur jalan hanya bertahan satu sampai dua tahun sudah rusak. Sementara biaya pembangunannya cukup besar,\" katanya. Oleh karena itu, ia mengajak kepada seluruh masyarakat ikut serta menjaga akan potensi terjadinya 3 faktor penyebab kerusakan jalan diatas. \"Jika ada siring yang mecet atau longsor mari kita perbaiki sama-sama. Jangan semuanya menunggu dari provinsi. Semua infrastruktur yang sudah dibangun merupakan tanggung jawab kita bersama untuk menjaganya,\" tandas Rohidin. (sfa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: