Warga Masih Keluhkan Aktifitas Kendaraan Proyek

Warga Masih Keluhkan Aktifitas Kendaraan Proyek

AIR BESI RU - Aktifitas kendaraan mobil pengangkut material galian C yang melintas di jalur lintas Kecamatan Air Besi, menjadi sorotan warga. Pasalnya, mobil dengan muatan berkapasitas berat tersebut telah menimbulkan percepatan kerusakan jalan dan jembatan. Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Air Besi, Doni Iswandi, mengatakan, aktivitas mobil truk material itu dalam setiap harinya mencapai puluhan kendaraan melintasi jalur lintas Kecamatan Air Besi. Mirisnya lagi, semua kendaraan material tersebut mengakut muatan juga melebihi kapasitas jalan yang maksimal hanya 8 ton. \"Jalan ini hanya merupakan jalan kelas II. Tapi mobil proyek yang setiap hari melewati bermuatan lebih dari 8 ton semua,\" jelas Doni. Akibat hal itu, keberadaan jalan lintas di Kecamatan Air Besi kini mulai berangsung mengalami kerusakan yang kian memarah. Bahkan, satu titik jembatan di Desa Talang Lembak pihaknya prediksi tidak akan lama lagi runtuh lantaran poisisinya gelagar jembatan tersebut sudah melengkung. \"Kami berharap, ini menjadi perhatian semua pihak. Jangan sampai, jalur lintas Kecamatan Air Besi ini terisolir lagi lantaran akses jalannya putus,\" tegasnya. Sementara itu, PAW Kades Lubuk Balam, Sarkawi, S.Pd meminta pihak Dinas Perhubungan, Kabupaten Bengkulu Utara mengambil kebijakan tegas atas persoalan ini. Ia berharap, jangan ada aktifitas yang berdampak kerugian untuk masyarakat desa. \"Mohon kiranya dievalusasi. Bukan kami tidak menghendaki adanya aktifitas mobil proyek tersebut. Tapi, jika keberadaannya menimbulkan kerusakan jalan masyarakat, akan lebih baik untuk dihentikan saja atau ditertibkan. Sebab, jalan hanya berkapasitas 8 ton ini tidak akan mampu dilalui mobil bermuatan material proyek tersebut,\" pungkasnya. (sfa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: