Pendangkalan, Ratusan Warga Turun ke Irigasi

Pendangkalan, Ratusan Warga Turun ke Irigasi

  • Warga Minta Ganti Petugas Pintu Air
TAP RU - Kurang lebih 200 masyarakat dari Desa Tanjung Agung dan Alun Dua, bersama anggota TNI dan Penyuluh Pertanian dan Camat Tanjung Agung Palik (TA) turun ke jaringan irigasi primer yang terletak di Desa Sengkuang, Kecamatan TAP, pada Kamis (26/9/2019). Kehadiran ratusan orang itu, guna melakukan perbaikan jaringan irigasi persawahan di Kecamatan TAP, lantaran mengalami pendangkalan. Ketua Gapoktan TAP, Adiyanto ketika dikonfirmasi RU menyebutkan, kegiatan ini sudah yang kedua kalinya dilakukan warga. Beberapa pekan lalu, kegiatan yang sama juga pernah dilakukan. \"Hari ini kami gelar gotong royong lagi, karenan jaringan irigasi persawahan kami mengalami pendangkalan, akibat material-material batu dan pasir dari sungai,\" jelasnya. Dikatakan Adiyanto, pendangkalan yang terjadi itu telah membuat pasokan air persawahan TAP menyusut. \"Kami khawatir air persawahan tidak mencukupi jelang masa tanam ketiga tahun ini. Maka, kami harus lakukan gotong royong ini,\" bebernya. Dalam kesempatan itu, pihaknya didampingi puluhan warga lainnya mengaku menyayangkan petugas penjaga pintu air di bendungan Sengkuang. Ia menilai kinerjanya tidak baik. Pasalnya, material sungai cukup banyak masuk ke jaringan primer. \"Harusnya, ketika hujan atau banjir pintu air dibuka dan ketika tidak banjir ditutup lagi. Sehingga materialnya tidak masuk ke jaringan irigasi primer. Tapi selama ini tidak difungsikan. Kami minta digantikan saja petugasnya,\" tandas Adiyanto dan diaminkan oleh puluhan warga lainnya. (sfa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: