Gelar Aksi, PMII Bakar Ban Depan Gedung DPRD Provinsi

• Nyaris Ricuh, Jurnalis Cidera, Baju Mahasiswa Robek

BENGKULU RU - Puluhan massa yang tergabung dalam Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Bengkulu, Senin (23/9) sejak pukul 14.00 WIB, menggelar aksi demontrasi di depan kantor DPRD Provinsi Bengkulu. Dalam aksi demontrasi itu, massa memberikan sebanyak 4 pernyataan sikap terkait polemik Rancangan Undang-Undang (RUU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Selama aksi yang berlangsung sekitar 1,5 jam tersebut, massa sempat membakar ban bekas di depan pintu masuk. Sehingga aksi yang awalnya berjalan kondusif, sempat nyaris ricuh yang dibuktikan dengan aksi saling dorong dengan aparat kepolisian. Aksi saling dorong tersebut menyebabkan anggota kepolisian, Bripka Jurnalis Lubis bersama 3 rekannya cidera dan sejumlah mahasiswa, bajunya sampai robek. \"Ada 4 pernyataan sikap kita terhadap permasalahan KPK. Pertama meminta agar KPK tidak menjadi alat politik dan bermain politik dalam pemberantasan korupsi. Kedua, mendesak segera diberhentikannya pimpinan KPK periode 2014-2019 dan segera melantik pimpinan KPK periode 2019-2024,\" ungkap Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Muhammad Hafizon dalam orasinya. Ketiga, lanjut Hafiz, pihaknya memastikan bakal mendukung dan siap mengawal revisi UU KPK RI yang baru. Terakhir juga mendesak agar KPK disterilkan dari oknum-oknum yang tidak mengatasnamakan keadilan. \"Kita berharap pernyataan sikap ini dapat disampaikan DPRD Provinsi kepada DPR RI pusat. Kita pastikan juga bakal terus mengawal pengirimannya,\" tegas Hafiz. Sementara itu, anggota DPRD Provinsi dari Fraksi Gerindra, Irwan Eriadi, SE, M.Si memastikan, pernyataan sikap massa segera disampaikan kepada DPR RI. Terlebih tadi (kemarin, red) Plt Sekwan juga menyampaikan bisa dikirim melalui Faksimili. \"Kami juga meminta maaf karena lambat menemui massa, karena tadi kami ada rapat,\" singkat pria yang kerap disapa Edi Ramli ini diamini 8 anggota DPRD lainnya yang datang menemui massa. (tux)

Sumber: