Karhutla, 56 Warga Enggano Terserang Penyakit

Karhutla, 56 Warga Enggano Terserang Penyakit

ARGA MAKMUR RU - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda Pulau Enggano bukan hanya menimbulkan kabut asap dan kerugian semata, namun warga di sekitar kejadian turut terkena dampak dari kebakaran ini. Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) BU, Samsul Maarif, SKM, M.Kes, mengatakan, setidaknya ada 56 warga yang berasal dari daerah transmigrasi Malakoni Enggano terkena penyakit pascakejadian ini, namun penanganan sendiri sudah diberikan oleh pihak Puskesmas Enggano. \"Dari 62 kunjungan yang masuk di tanggal 20 September kemarin, sekitar 56 warga terserang penyakit akibat karhutla ini dan sudah mendapatkan penanganan medis,\" jelas Maarif. Setidaknya ada enam jenis penyakit yang menyerang warga ini, ISPA sebanyak 35 orang, penyakit Gastritis sebanyak 14 orang, penyakit alergi sebanyak 3 orang, Hipertensi sebanyak 1 orang, penyakit Chepalgia sebanyak 2 orang dan 1 orang menderita diare. \"Semua warga tersebut sudah diberikan pengobatan secara langsung, sembari terus kami ingatkan kepada warga yang lain untuk menjaga kesehatan dan selalu menggunakan masker saat berada di luar rumah atau berada dekat dengan lokasi kebakaran untuk mengurangi frekuensi terhirup asap,\" pesannya.

  • TRC BU Urungkan Kepulangan
SEMENTARA ITU, masa tugas Tim Reaksi Cepat (TRC) Kabupaten Bengkulu Utara seharusnya berakhir di tanggal 22 September 2019. Hanya saja, lantaran tingginya gelombang laut, kepulangan TRC ditunda hingga cuaca membaik. \"Masa tugas dari tim gabungan ini sebenarnya telah selesai, namun karena ada faktor cuaca sehinga mereka belum bisa pulang,\" terang Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) BU, Supadi, S.Ip. Menurutnya, sejauh ini bantuan logistik untuk TRC maupun masyarakat dilaporkan masih dalam keadaan aman. Setidaknya 30 orang TRC bisa tetap menjalankan tugas dengan baik. Supadi juga meminta doa kepada semua pihak untuk keselamatan TRC dan semua masyarakat yang berada di daerah terjadinya bencana karhutla, serta untuk keluarga dari TRC yang ditinggal untuk menjalankan tugas diharapkan bisa bersabar. \"Kita harap cuaca bisa secepatnya bersahabat, sehingga tim yang sudah menjalankan tugas bisa kembali lagi bersama keluarga, sembari berdoa semoga dampak karhutla ini tidak semakin meluas,\" harapnya. (mae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: