Trail Adventure Bersama ASA Diikuti Ribuan Rider

Trail Adventure Bersama ASA Diikuti Ribuan Rider

TAP RU - Ribuan rider motor trail yang datang dari segala penjuru di Provinsi Bengkulu hingga sejumlah provinsi tetangga, tumpah ruah di Kabupaten Bengkulu Utara untuk mengikuti event Jelajah Alam Bumi Ratu Samban Bersama ASA (Ari Septia Adinata). Kegiatan tersebut dipusatkan di lapangan Desa Sawang Lebar Ilir, Kecamatan Tanjung Agung Palik, pada Sabtu (21/9/2019). Ari Septia Adinata, SE, M.A.P selaku inisiator kegiatan ini mengatakan, event tersebut merupakan sebuah wadah ajang silaturahmi para pecinta motor trail dan diharapkan dapat menjadi jalan mempromosikan wisata Kabupaten Bengkulu Utara. Dampak yang dihasilkan cukup banyak untuk masyarakat. Selain menjadi hiburan, ini juga menunbuhkan ekonomi masyarakat kecil,\" jelas pria yang juga merupakan Wakil Bupati Bengkulu Utara tersebut. Dalam kesempatan itu juga Ari, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta menyukseskan kegiatan tersebut. \"Dengan suksesnya kegiatan kali ini. Tidak akan menutup kemungkinan, kegiatan serupa kedepannya akan kita gelar lagi,\" ujarnya. Sementara itu, Bupati Bengkulu Utara, Ir H Mian yang juga turut hadir untuk membuka dan melepaskan ribuan peserta trail adventure itu juga memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Wakil Bupati BU yang dinilai sukses menggelar ajang olah raga motor di Bengkulu Utara ini.

  • Peserta Trail Adventure Puas
SEMENTARA ITU, para rider motor trail yang ikutdalam Jelajah Alam Bumi Ratu Samban bersana ASA tersebut bukan hanya berkesempatan untuk memperebutkan 3 unit motor dan ratusan doorprize dari panitia. Namun juga disajikan sejumlah rute yang cukup menantang sepanjang 7 KM. Bukan, hanya menyeberangi sungai dan jalan yang terjal. Namun para raider juga disodori dengan track yang berlumpur dan 3 tanjakan ekstrem. Dari semua kondisi jalur yang ada, ada satu jalur yang berhasil menyita perhatian ribuan mata masyarakat. Yaitu tanjakan built up yang disebut sebagai tanjakan ASA. Tanjakan ini merupakan tanjakan terkahir sebelum para raider memasuki titik finish. Tak banyak rider yang berhasil menaklukan tanjakan berhadiah tersebut. Selain harus memiliki nyali dan kemampuan, para raider juga dituntut untuk memiliki motor yang mumpuni. Sebab, tanjakan setinggi kurang lebih 25 meter itu memiliki kemiringan kurang lebih 75 derajat, terjal dan diberikan lubang-lubang buatan. Tak sedikit mereka harus jatuh bangun dan terjungkal ketika beruapay menaklukan tanjakan tersebut. Kondisi ini-pun membuat ribuan penoton menjadi terhibur dan bersorak ria. Pantauan RU, dari ribuan rider yang ada hanya dua peserta yang mampu menaklukan tanjakan maut ini. Sebagai rasa kepuasan para pengunjung, kedua peserta itupun diberikan saweran hingga jutaan rupiah. Edi salah satu peserta ketika dibincangi RU mengaku puas akan jalur yang disajikan oleh panitia ini. \"Sangat memuaskan dan saya pastikan jika event ini digelar, kami akan ikut lagi. Meski saya belum berhasil menaklukan semua tantangan jalur yang ada,\" ujarnya. Sementara itu, Ketua Panitia Jelajah Bumi Ratu Samban bersama ASA, Patria Wijaya dalam kesempatan ini juga mengucapkan terima kasih kepada semua rider yang telah ikut serta mengikuti dan memeriahkan kegiatan tersebut. Ia juga, mengaku semua jalur yang dipersiapan itu merupakan wadah untuk mengasah kemapuan para rider sekaligus menjadi ajang hiburan masyarakat yang diberikan oleh panitia. (sfa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: