Irigasi Kering, Tanaman Diserang Ulat, Petani Menjerit

Irigasi Kering, Tanaman Diserang Ulat, Petani Menjerit

KERKAP RU - Petani di Kecamatan Kerkap mengaku mengalami penurunan penghasilan secara signifikan, beberapa waktu terakhir ini. Lahan persawahan mereka tidak lagi dapat ditanami padi, lantaran jaringan irigasi rusak akibat bencana alam. Sementara itu, untuk menanam jagung dan ubi, selain harganya menurun, kini juga tengah mendapatkan serangan hama ulat. Kepala Desa Aur Gading, Muhtadi mengaku prihatin dengan kondisi petani saat ini. Ia berharap, jaringan irigasi yang rusak di desanya segera diperbaiki. Agar masyarakat bisa kembali lagi menanam padi sawah. \"Sebab, untuk menanam jagung dan ubi jalar di lahan sawah juga tidak lagi bisa karena serangan ulat,\" keluhnya. Bahkan pihaknya mengaku siap untuk mengantarkan siapa pun ke lokasi pertanian ini, jika memang keluhan masyarakat ini dianggap tidak benar. \"Saya siap sewaktu-waktu untuk mengantarkan siapapun untuk melihat kondisi serangan ulat di tanaman ubi jalar dan jagung ini,\" tegasnya. Sementara itu, menyikapi keluhan para petani ini, Camat Kerkap, Novi Indra, S.Sos meminta masyarakat untuk sejenak bersabar. Sebab, keberadaan jaringan irigasi dalam waktu dekat ini akan segera dilaksanakan. \"Untuk sementara kami harap bersabar. Upaya perbaikan jaringan irigasi sudah berjalan. Mudah-mudahan tidak lama lagi lahan persawahan bisa kembali dimanfaatkan lagi untuk menanam padi,\" pungkasnya. (sfa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: