Sakit Menahun, Kakek Frustasi Gantung Diri

Sakit Menahun, Kakek Frustasi Gantung Diri

\"\"PINANG RAYA RU - Kaminem, 80 tahun warga Desa Air Simpang, Kecamatan Pinang Raya ditemukan tewas dengan posisi leher tergantung di rumahnya. Diduga, pria yang kesehariannya sebagai petani ini, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dalam rumah karena sakit menahun yang hingga korban frustasi. Hingga berita ini diturunkan, Jum\'at kemarin, jenazah korban telah dievakuasi dan dimakamkan oleh keluarga di TPU Desa Air Simpang. Dikonfirmasi, Kapolsek Ketahun, AKP Eko Mario Santosa, SH, SIK menjelaskan, Kamis malam lalu mengatakan, kronologi kejadian bermula sekira pukul 08.00 WIB Kamis pagi. Kalau itu korban sedang duduk di depan rumah dan meminta anaknya bernama Mudda, untuk membeli bakso. Spontan, anak korban langsung menuruti permintaan orangtuanya, selang beberapa jam tepatnya pada pukul 10.00 WIB menjelang siang. Anak korban tiba di rumah dengan membawa pesanan orangtuanya. Namun saat tiba di rumah dan membuka pintu, anak korban dikagetkan dengan kondisi orangtuanya yang sudah tergantung di ruang tamu.Saat dipastikan, kondisi korban sudah tidak bernyawa. \"Selanjutnya, anak korban sekaligus saksi, langsung meminta bantuan tetangga dan melaporkan peristiwa itu ke kepolisian. Kami langsung perintahkan anggota untuk ke TKP guna melakukan proses evakuasi serta identifikasi terhadap peristiwa yang terjadi,\" terang Kapolsek. Dari hasil visum dan olah TKP yang dilakukan, Kapolsek memastikan, tidak ada tanda kekerasan yang menyebabkan hilangnya nyawa korban. \"Murni korban gantung diri dengan cara mengikat lehernya mengunakan tali. Diduga korban nekat melakukan aksi tersebut lantaran ada tekanan psikologis atau frustasi terhadap sakit menahun yang dideritanya,\" tandas Kapolsek. Terpisah, Ketua BPD Air Simpang, Amrullah, membenarkan peristiwa gantung diri yang dilakukan oleh salah satu warganya. Amrullah, tidak mengetahui motif apa yang menyebabkan korban nekat mengakhiri nyawanya. Karena pihak keluarga memastikan jika sebelumnya tidak ada keributan yang terjadi di dalam keluarganya. \"Yang jelas, korban tidak lama usai menjalani pengobatan akibat sakit tua yang dideritanya. Kemungkinan baru sekitar 10 hari di rumah setelah menjalani pengobatan. Dan kemarin (Kamis, Red) beliau ditemukan meninggal. Kami atas nama pemerintah desa mengucapkan belas sungkawa dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Selain itu, kita juga berharap fenomena seperti ini tidak terulang,\" demikian Amrullah. (sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: