Waspadai Petir dan Angin Kencang
Reporter:
Redaksi|
Editor:
Redaksi|
Selasa 09-07-2019,11:20 WIB
ARGA MAKMUR RU - Petir dan angin kencang, diperkirakan bakal menghiasi kondisi cuaca 2 hari ke depan. Dalam rilis prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Fatmawati Sukarno Bengkulu, angin kencang dibarengi dengan petir atau diawali dengan petir, berpotensi terjadi setidaknya di 8 kabupaten, salah satunya Bengkulu Utara (BU).
Dalam rilis pembaharuannya, BMKG menjelaskan penyebab gejala alam itu dipengaruhi oleh masa udara basah. Kondisi ini terkonsentrasi di hampir seluruh wilyah Provinsi Bengkulu dan memancing pertimbuhan awan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) BU, Supadi, S.Ip, membenarkan prediksi cuaca hari ini, esok dan lusa itu. Dia menegaskan, prakiraan ini bukan berarti mendahului tuhan. Namun merupakan warning atas kondisi cuca yang sudah didukung oleh prakirawan dengan dukungan alat modern, yang sifatnya lebih kepada antisipatif.
\"Tentu kesemuanya kita pasrahkan kepada tuhan. Manusia, hanya di tataran upaya. Salah satunya, memprediksi dengan perhitungan dan didukung pula dengan alat-alat modern,\" kata Supadi, kemarin.
Dengan adanya lansiran prediksi cuaca ini, Supadi menilai penting untuk disampaikan kepada publik. Mengingat, kondisi wilayah BU yang cukup beragam dan juga sempat terjadi sambaran petir yang sudah menewaskan banyak orang.
\"Masyarakat kami imbau agar tetap waspada,\" pungkasnya.
Gelombang Capai 4 Meter
SEMENTARA itu, perairan Bengkulu, khususnya Samudera Hindia sebelah barat Bengkulu agak kurang bersahabat. Lalu lalang transportasi laut juga, perlu menjadi cermatan. Salah satunya transportasi menuju Enggano. Hari ini hingga lusa, tinggi gelombangnya menjadi sorotan. Diprediksi bisa mencapai tinggi 4 meter.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkulu Utara (BU) Eka Hendriyadi, SH, MH, saat dikonfirmasi soal ini, mengakui tengah mencermati kondisi cuaca dan perairan, khususnya Samudera Hindia sebelah Barat Bengkulu.
\"Diprediksi tinggi gelombang di Perairan Enggano bisa mencapai 4 meter,\" bebernya, kemarin.
Menyikapi kondisi ini, bekas Kepala Dispendik BU itu mengaku terus berkoordinasi dengan Kesyahbandaran Pulau Baai, selaku pemegang otoritas pelayaran di Provinsi Bengkulu. Tak cuma itu saja, komunikasi dengan pengelola dermaga di salah satu pulau terdepan Indonesia itu juga intensif dilakukan.
\"Karena perairan sepertinya kurang bersahabat. Cuma, kita sifatnya koordinasi. Otoritas pelayaran, tentunya yang melakukan kajian,\" tukasnya.
(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: