Nyaris Amblas, Badan Jalan H Zairin ‘Melengkung’

Nyaris Amblas, Badan Jalan H Zairin ‘Melengkung’

ARGA MAKMUR RU - Badan jalan berlobang dan rusak diduga karena struktur tanah yang tidak rata tepat di jalur lintas H Zairin Kelurahan Gunung Alam Arga Makmur - menuju simpang Wisma Atlet, seharusnya mendapat perhatian Pemkab BU melalui dinas terkait. Pasalnya, badan jalan yang merupakan jalur alternatif utama yang terletak di pusat kota ini, melengkung dan nyaris amblas yang diduga disebabkan karena gorong-gorong atau tanah penahan badan jalan sudah amblas. Berdasarkan keterangan sejumlah warga sekitar, kondisi ini sudah menelan korban yang sempat dibawa ke rumah sakit setelah salah seorang pengendara itu, terjungkal dari kendaraan roda dua yang ditungganginya. Ini diperparah dengan badan jalan yang menurun sehingga pengendara tidak menyadari kerusakan yang akan dilewatinya. Dini (23 tahun), salah seorang pengenadara yang kerap melewati jalur ini mengungkapkan, dirinya bersama rekan sejawatnya merasa cemas dan khawatir saat melewati jalan ini karena rusak apalagi jika dilewati pas malam hari. \"Ngeri ajo mbak kalo lewat jalan ini, apolagi kalo pas balik malam hari, nak ngebut jadinya sering lupo kalo kondisi jalan tuh cak itu,\" keluhnya. Ia mengaku kerusakan ini sudah terjadi cukup lama dan perhatian dari pemerintah untuk penanganan belum nampak. Untuk itu perhatian dari pemerintah untuk penanganan jalan ini seharusnya ada, apalagi lokasi jalan ini berada di tengah kota dan menjadi jalur utama yang sering dilewati oleh sebagian masyarakat yang tinggal di area H Zairin dan sekitarnya. \"Kami harap pemerintah untuk ngeloki, kasian pulo kalu lewat sini harus dengan perasaan was-was, apolagi kemaren ado yang sempat mengalami kecelakaan di sini. Iko kan jalan alternatif utama, kalo lagi ado acara Pemda atau DPRD, jalur duo ditutup, jalan ikolah yang jadi andalan,\" harapnya. Sementara itu, ketika dikonfirmasi RU, Ketua RT 05 Kelurahan Gunung Alam, Riono, tak menampik kerusakan badan jalan yang menimbulkan keluhan warga dan para pengguna jalan di pusat Kota Arga Makmur itu. Pria yang aktif dalam berbagai organisasi dan kegiatan kemasyarakat ini menerangkan, dirinya sudah berupaya menyikapi persoalan ini dan berulangkali melaporkan kondisi itu ke DPUPR BU namun, kerusakan yang sudah terjadi sejak tahun 2018 tersebut belum disikapi secara konkret di lapangan meski mendapatkan respon positif. \"Ya, benar itu. Tanggapan dari dinas menyebutkan, perbaikan masih dalam perencanaan dan belum ada realisasinya. Sudah sering kita laporkan dan kita terus diminta bersabar dengan alasan belum ada anggaran perbaikan. Padahal ini jalan alternatif dan apa kita harus nunggu jebol dan jatuh korban dulu baru diperbaiki,\" ujar Riono dengan nada kesalnya. (mae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: