SPPT Molor, Target PBB Terancam Tak Tercapai

GIRI MULYA RU - Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bengkulu Utara dinilai tak serius, untuk pencapaian target Wajib Pajak (WP). Pasalnya, Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), yang idealnya diterbitkan pada Juli, hingga kini tak kunjung ada kejelasan. Kondisi ini pun tak disangkal oleh Camat Giri Mulya, Sugimin, S.Pd. Ia mengatakan, keterlambatan penerbitan SPPT ini dapat berpengaruh cukup signifikan terhadap target pajak yang sudah dicanangkan daerah. Apalagi, lanjut dia, butuh waktu dan proses untuk menyelesaikan administrasi bagi setiap wajib pajak. \"Sebenarnya lebih cepat penyampaian SPPT lebih baik. Sehingga warga dapat mempersiapkan biaya lebih awal untuk pembayaran pajak. Artinya jika terlambat nantinya, ada risiko terlambat bayar yang idealnya SPPT sudah diterbitkan bulan ini,\" akunya. Sugimin tidak menampik, tahun lalu capaian PBB di wilayah tugas tak sesuai harapan. Dimana tahun lalu, hanya mampu tercapai di bawah 50 persen. \"Tahun lalu penyebabnya pun sama. lambannya penerbitan SPPT, ditambah temuan SPPT ganda,\" ungkapnya. Di sisi lain, pihaknya meminta jajaran pemerintah desa untuk sama-sama mendorong tercapainya target pajak. \"Intinya jika SPPT kembali molor, kita pesimin setoran pajak akan tercapai target. Namun kita sudah mengingatkan kepada pihak desa untuk lebih aktif dalam menyelesaikan persoalan PBB ini,\" tukasnya. (jho)

Sumber: