Jembatan TAP Diprediksi Tak Rampung Tahun Ini

Jembatan TAP Diprediksi Tak Rampung Tahun Ini

TAP RU - Rencana pembangunan jembatan Desa Tanjung Agung, Kecamatan Tanjung Agung Palik (TAP), Kabupaten Bengkulu Utara, oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, melalui APBD Provinsi tahun 2019 dengan besaran dana kurang lebih Rp 19 Miliar berpotensi gagal rampung pengerjaannya tahun 2019 ini. Padahal Pemkab Bengkulu Utara telah berhasil melakukan pembebasan lahan, sejak akhir tahun 2018 lalu. Kabid Bina Marga Pemprov Bengkulu, Zakaria, ST ketika di pkonfirmasi RU melalui sambungan telepon pribadinya, Minggu (30/6/2019) mengatakan, dalam proses lelang yang ketiga kalinya dilakukan dalam proyek pembangunan jembatan Tanjung Agung belum rampung. \"Sampai sekarang belum rampung proses lelangnya. Padahal, proses lelang ini sudah berlangsung kurang lebih tiga bulan,\" akunya. Ia juga mengaku pesimis dengan lambannya lelang proyek ini akan mampu melaksanakan pengerjaan pembangunan jembatan Tanjung Agung. \"Waktu efektif pengerjaannya tinggal 5 bulan lagi. Itu artinya besar kemungkinan penyelesaiannya tidak bisa dilakukan tahun ini,\" ujarnya. Sebelumnya Bupati Bengkulu Utara, Ir. H. Mian sempat berharap agar pihak Provinsi Bengkulu dapat menemukan cara agar proses lelang proyek jambatan Tanjung Agung bisa segera tuntas dilaksanakan, salah satunya dengan metode penunjukan langsung kepada perusahaan pelaksana. \"Akses jembatan ini sangatlah vital bagi masyarakat. Masyarakat sudah menunggu pembangunan tersebut,\" tandasnya. Pantauan RU di lapangan, masyarakat hingga saat ini masih menggunakan jembatan bailey ketika melewati jalur tersebut. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: