Jembatan TAP Kian Mengkhawatirkan

Jembatan TAP Kian Mengkhawatirkan

TAP RU - Keberadaan akses jembatan di jalur lintas tengah Bengkulu Utara, tepatnya di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Tanjung Agung Palik (TAP) kian mengkhawatirkan. Pasalnya, akses penghubung yang hanya menggunakan jembatan bailey sepanjang kurang lebih 25 meter tanpa tiang penyangga itu, pangkal jembatannya terus tergerus erosi. Tak pelak, kondisi itu dikhawatirkan bakal mengancam keselamatan para pengendara yang melintas. Efri salah seorang pengendara dari Kota Arga Makmur mengaku khawatir dengan kondisi jembatan TAP itu. \"Sedikit cemas. Sebab, ketika berada di tengah jembatan kondisi goyangan jembatannya semakin kuat akhir-akhir ini,\" akunya. Sementara, itu Kades Tanjung Agung, Sukamto juga tidak menampik hal itu. Hanya saja Ia mengaku tidak bisa berbuat apa-apa lagi dalam hal ini. \"Dilema kondisinya sekarang. Jika ditutup kami tidak bisa lewat. Sementara jika dilewati kondisinya semakin parah nanti,\" keluhnya. Bahkan dalam kesempatan itu, ia mengaku kecewa dengan Pemprov Bengkulu yang hingga saat ini tidak kunjung melakukan penanganan atas kondisi jembatan TAP. \"Kami hanya mendapatkan janji-jani saja. Tapi realisasinya tidak ada, terhitung mulai dari janji perbaikan jembatan bailey hingga pembangunan jembatan permanen yang hingga saat ini tak kunjung ada titik terangnya,\" tandas kades. (sfa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: