Arsip BU, Masih Buruk Tapi Terbaik

Arsip BU, Masih Buruk Tapi Terbaik

ARGA MAKMUR RU - Pengelolaan arsip di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) menempati posisi terbaik kedua se Provinsi Bengkulu setelah Kabupaten Lebong. Hanya saja, predikat itu berdasarkan penilaian 8 indikator pengelolaan arsip yang berdasarkan standar Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dengan torehan nilai 1.848 masih bertengger di kategori buruk. Pelaksana tugas (Plt) Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah BU, H Suharlan, S.Pd, saat dibincangi awak media usai rapat koordinasi bersama lintas OPD, tidak menyangkal kondisi ini. Cuma, terus Suharlan, nilai itu merupakan terbaik kedua se provinsi yang terdiri dari 9 kabupaten kota. \"Secara umum, kita terbaik kedua. Cuma memang, ada standarisasi pengelolaan arsip yang sudah baku dan itu terus kita kejar, untuk lebih memiliki standar yang lebih baik,\" papar mantan Kepala SMKN Ketahun itu, saat dibincangi di lingkungan Kantor Pemda BU, kemarin. Dia menambahkan, delapan indikator penilaian kearsipan yang menjadi standar penilaian dari ANRI secara umum meliputi Ketaatan Terhadap Perundangan, Program Kearsipan, pengelohan arsip inaktif dengan retensi sekurang-kurangnya 10 tahun, ketertiban pelaksanaan penyusutan arsip, pengelola arsip statis, SDM kearsipan, kelambagaan dan sarana prasarana kearsipan. Suharlan juga menegaskan, dari total indikator itu, daerah ini sudah mendapat kategori sangat baik, baik dan cukup dalam 7 indikator. Sisanya, kata dia, masih dalam torehan penilaian buruk. \"Ini menjadi tugas kita bersama. Karena kerja kearsipan ini, meliputi lintas sektor dan kerja masif sifatnya,\" pungkasnya. (bep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: