Jalan SP5, Pemkab Diminta Kejar Anggaran Pusat

Jalan SP5, Pemkab Diminta Kejar Anggaran Pusat

PUTRI HIJAU RU - Kades Cipta Mulya (SP5) Kecamatan Putri Hijau, Sumino memastikan, usulan pembangunan jalan poros di desanya yang dijanjikan dan akan tercover di TA 2019 ini, gagal direalisasikan. Hal ini dipastikan berdasarkan hasil Musrenbangcam TA 2020 yang sebelumnya dilaksanakan oleh pemerintah Kecamatan Putri Hijau. Bahwa berdasarkan hasil Musrenbangcam lalu, hanya ada satu item pembangunan jalan lingkungan di Desa Cipta Mulya bersumber dari Dinas Trasnmigrasi yang akan dikerjakan tahun ini. Kades menilai, hal tersebut tidak sesuai harapan karena sebelumnya, Kades mendesak Pemkab BU termasuk Bupati BU agar dapat memprioritaskan pembangunan jalan poros di desanya yang sudah dalam kondisi rusak parah itu. Kades menegaskan, jika memang di TA 2019 ini APBD BU tidak dapat mencover pembangunan jalan poros Cipta Mulya yang berstatus kabupaten ini. Kades, mendesak pemerintah daerah agar mencari celah dan mengunakan anggaran pusat untuk merealisasikan pembangunan jalan di desanya. Kades membeberkan, bahwa kerusakan jalan poros desanya itu sudah menyusahkan masyarakat berhtahun-tahun. \"Harusnya 2019 ini, ada lokasi khusus untuk membangunn jalan poros kita. Karena target di tahun 2018 lalu, jalan Air Pandan selesai. Tapi kenyataan tidak selesai dan berimbas kepada rencana pembangunan jalan kami yang sudah dijanjikan di tahun 2019 ini. Meskipun tahun ini kita dapat jalan lingkungan. Namun menurut saya hal tersebut kurang efisien. Karena yang selama ini menjadi keluhan dan mejadi tumpuhan masyarakat adalah jalan poros dari simpang Cipta Mulya sampai ke portal perusahaan PT MPM. Sepanjang jalan yang memiliki volume 7 Km itu semuanya rusak parah. Apa lagi waktu hujan. Anak sekolah maupun kendaraan yang mengangkut hasil perkebunan susah untuk melintas. Jika memang tahun ini anggaran daerah tidak mampu. Saya ingin pemerintah bisa mencari atau mengunakan anggaran pusat, agar wacana pembangunan jalan kami bisa direalisasikan tahun ini. Ini adalah kebutuhan mendesak dan sedang dinantikan masyarakat,\" demikian Sumino.(sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: