Sosok Firman Aswandi

• Berjuang Demi Tanah Leluhur

Firman Aswandi atau akrab disapa Sandi, merupakan salah seorang sosok pemuda Pekal yang dilahirkan dari lingkungan keluarga sederhana. Pemuda, 35 tahun ini, merupakan anak ketiga dari empat bersaudara dari pasangan suami istri, Buhanudin dan Kartini, warga Desa Pondok Bakil Kecamatan Ulok Kupai Kabupaten Bengkulu Utara. Selain aktif dalam berbagai kegiatan kepemudaan dan kemasyarakatan, Sandi yang kesehariannya menghabiskan warga bersama warga Ulok Kupai - Napal Putih dan sekitarnya ini, juga aktif sebagai salah satu mitra perusahaan pertambangan di daerah ini. \"Ya, saya sudah bergabung sebagai salah satu mitra perusahaan sejak tahun 2010 dan aktif di PERPPI,\" ujarnya, saat dibincangi media ini, Senin kemarin. Ia tak menampik, atas dorongan, support dan dukungan keluarga, rekan, sahabat dan warga Ketrina, langkahnya untuk masuk dalam dunia politik, mulai dijalaninya. Ini dilakukan, kata dia, untuk membuka ruang baru bagi dirinya, dalam memperjuangkan aspirasi pembangunan terutama di tanah leluhurnya, Napal Putih - Ulok Kupai. \"Insyallah, kami akan berjuang untuk kemajuan pembangunan BU khususnya bumi Pekal ini. Memperjuangkan harapan dan aspirasi masyarakat,\" harap Sandi sembari memohon doa agar langkah untuk maju ke gedung parlemen, berjalan mulus dan sukses. Sementara itu, salah satu tokoh pemuda Pekal di Kecamatan Ulok Kupai dan Napal Putih, Rudi Pauzi mengatakan, sosok Sandi yang dikanalnya merupakan pemuda dengan kehidupan sederhana, ramah dalam bergaul, disiplin, pemberani, bertanggungjawab dan sering membantu sesama. \"Pribadi yang baik, berkarakter dan juga dikenal pekerja keras, bijak serta memiliki jiwa pemimpin,\" ungkapnya. (ae8)

Sumber: