Berharap Harga Kopi Stabil
KEPAHIANG RU - Petani Kopi di Kabupaten Kepahiang berharap harga jual biji kopi ditahun 2019 bisa meningkat dan memiliki harga yang stabil. Pasalnya, harga kopi dimasa musim panen kerap kali terjadi penurunan harga dengan demikian petani kopi berharap adanya stabilitas harga jual kopi. Disampaikan Sudin (55) petani kopi Rimbo Donok berharap, harga kopi bisa stabil diangka Rp 25.000 perkilonya. \"Ya kalau saya berharap harga kopi Rp 25.000 perkilonya, jangan seperti biasanya, dimana jelang panen harga melambung, tapi setelah petani panen raya harga tiba-tiba turun bahkan dibawah Rp 20.000 per kilonya,\" terangnya. Sebab, dengan adanya stabilitas harga jual kopi, maka kesejahteraan petani bisa semakin meningkat. \"Yang sering terjadi, saat musim panen justeru harga kopi turun, jangan karena kami butuh lantas momen itu dimanfaatkan oleh pihak-pihak untuk menjatuhkan harga kopi,\" ungkapnya. Harapan serupa juga disampaikan Herman (38), kalau dirinya berharap ditahun 2019 ini, petani Kepahiang bisa merasakan kesejahteraan dari hasil pertanian kopi. \"Kalau harga jelas harapannya bisa meningkat, sebab hasil kopi ini sudah menjadi sandaran bagi kami para petani,\" sampainya. (drv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Samsung A52s 5G: Kombinasi Kecepatan dan Kinerja Andal untuk Aktivitas Tanpa Batas
- 2 Rekomendasi TWS Rp200 Ribuan, Fitur Lengkap Harga Ramah di Kantong
- 3 Logistik di 2 TPS Sulit Kecamatan Ulok Kupai Sudah Berada di PPS, Ketua PPK: Alhamdulillah, Tidak Ada Kendala
- 4 PLN Diminta Optimalkan Pelayanan di Hari Pencoblosan
- 5 Resep Mozarella Stick, Camilan Viral yang Meleleh di Mulut
- 1 Samsung A52s 5G: Kombinasi Kecepatan dan Kinerja Andal untuk Aktivitas Tanpa Batas
- 2 Rekomendasi TWS Rp200 Ribuan, Fitur Lengkap Harga Ramah di Kantong
- 3 Logistik di 2 TPS Sulit Kecamatan Ulok Kupai Sudah Berada di PPS, Ketua PPK: Alhamdulillah, Tidak Ada Kendala
- 4 PLN Diminta Optimalkan Pelayanan di Hari Pencoblosan
- 5 Resep Mozarella Stick, Camilan Viral yang Meleleh di Mulut