Bahas Raperda, BU dan Benteng Tak Masuk Zona Perikanan Budidaya

Bahas Raperda, BU dan Benteng Tak Masuk Zona Perikanan Budidaya

  • Disinyalir Tak Diperjuangkan Dewan Dapil BU dan Benteng
BENGKULU RU - Kabupaten Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah bersama 3 Kabupaten lainnya di Provinsi Bengkulu, tidak termasuk dalam zona perikanan budidaya. Menariknya, ini sampai terjadi diduga karena tidak satupun anggota DPRD dari Daerah Pemilihan Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah yang merupakan anggota Pansus Rapeda tentang rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, memperjuangkannya. Anggota Pansus DPRD Provinsi, Helmi Paman mengatakan, sesuai usulan Raperda, kelima zona yang dimaksud diantaranya perikanan tangkap, perikanan budidaya, pariwisata, pelabuhan, dan pertambangan. \"Sedangkan 1 lagi selain zona yang dimaksud, merupakan kawasan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu di Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara,\" ungkap Helmi, Selasa (22/1). Menurutnya, khusus zona perikanan budidaya untuk daerah yang memiliki perairan laut, sesuai draft Raperda yang disampaikan eksekutif, hanya Kabupaten Seluma yang masuk. \"Namun dalam pembahasan Raperda itu, saya juga minta Kabupaten Kaur dimasukkan, mengingat perairan laut daerah itu memiliki potensi,\" kata Helmi. Senada juga disampaikan Ketua Pansus DPRD yang membahas Raperda itu, Jonaidi, SP, MM. Hanya saja, Politisi Gerindra ini membantah jika tidak masuknya zona perikanan budidaya di Kabupaten lain, lantaran tidak diusulkan anggota DPRD dari Dapil terutama yang tergabung sebagai anggota Pansus. \"Tadikan sudah dijelaskan, jika draft Raperda yang diusulkan eksekutif untuk zona perikanan budidaya hanya di Kabupaten Seluma saja,\" tegas Jonaidi. Ia menambahkan, besar kemungkinan eksekutif hanya memasukan Kabupaten Seluma saja terkait zona perikanan budidaya karena ada alasan dan kajian khusus. \"Maka dari itu, dalam Raperda yang saat ini tengah kita bahas, pasti kita dalami. Termasuk juga alasan mengapa eksekutif tidak memasukkan zona perikanan budidaya di kabupaten lain,\" demikian Jonaidi. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: