Kota Lekat Mudik Lirik Usaha Pengolahan Kopi

HULU PALIK RU - Pemerintah Desa Kota Lekat Mudik, Kecamatan Hulu Palik bakal segera mengembangkan sayap untuk melaksanakan pembangunan desa di sektor bisnis, melalui pengelolaan buah kopi yang laksanakan dalam Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Sebab, daerah ini memiliki potensi yang cukup strategis untuk pengembangan usaha minumam bubuk. Melihat keberadaan desa yang selama ini merupakan salah satu desa penghasil buah buah kopi di Bengkulu Utara. Kepala Desa Kota Lekat Mudik, Lailatul Azhar mengatakan, melihat peluang ketersediaan bahan baku buah kopi yang cukup melimpah di desanya. Dirinya berpikir, melalui BUMDes untuk melakukan pengelolaan buah kopi menjadi kopi bubuk siap konsumsi, sehingga hal itu dapat mendongkrak hasil pertanian kopi masyarakat serta membuka peluang pekerjaan baru bagi warganya. “Alhamdulilah hal ini juga sudah disetujui oleh Direktur BUMDes Kota Lekat Mudik sebagai fokus kegiatan desa kedepannya,” ujar kades. Dalam kesempatan itu, kades juga mengatakan, untuk melaksanakan komitmennya ini. Di tahun anggaran 2019, melalui program Dana Desa (DD), pihaknya bakal mulai menggelontorkan dana modal pendirian usaha BUMDes untuk pengadaan alat pengolahan kopi serta pembelian bahan baku kopi ke masyarakat. “Untuk tahap awal ini akan kami anggarkan sekitar Rp 55 juta. Jika perkembangannya bagus, maka akan kita anggarkan lagi di tahun yang akan datang untuk pengembangannya,” demikian Kades. (sfa)

Sumber: