Aksi Bandit Burung Resahkan Warga

GIRI MULYA RU - Pemilik burung hias di Kecamatan Giri Mulya, saat ini resah. Informasi terhimpun RU, setidaknya sudah ada 4 korban dengan kerugian mencapai jutaan rupiah. Maklum saja, spesialis pencurian burung ini mengincar spesies burung dengan harga yang cukup fantastis. Tak ingin korban semakin berjatuhan, pencinta burung hias yang tergabung dalam Komunitas Kicau Mania (KKM) Bengkulu Utara (BU), langsung menyebarkan informasi ini melalui Sosial Media (Sosmed) Facebook. \"Diberitahukan kepada teman-teman kicau mania. Di wilayah Unit 6 sampai Unit 10, tengah marak aksi pencurian burung. Bahkan saat ini sudah 4 burung yang hilang dicuri,\" jelas Adji Jiman, dalam postingan FB-nya. Pascamemposting adanya aksi pencurian burung. Berbagai komentar dari pencinta burung hias pun bermunculan. Dalam postingan itu pula, Adji mengaku burung hias yang diincar pelaku memiliki nilai jual bervariasi. Bahkan mencapai jutaan rupiah. Maklum saja, burung yang hilang jenis Lovebird dan Kacer, dijual dengan harga kisaran mencapai jutaan rupiah. \"Pelaku sepertinya sudah tahu kondisi target sasarannya. Karena kejadian itu dilakukan pada siang hari. Dengan posisi burung tengah diletakkan di depan rumah,\" ungkapnya. Penghuni akun FB lainnya, Bokir juga mengakui hal yang sama. Pemuda Desa Lubuk Banyau, Kecamatan Padang Jaya ini mengaku sudah 2 ekor burung seharga diatas Rp 700 ribu, raib digondol maling. \"Dua ekor burung jenis Lovebird milik saya juga hilang dicuri,\" akunya. Dikonfirmasi RU, Bokir mengaku keresahan pemilik burung hias terkait aksi pencurian ini bukan kali pertama terjadi. Setidaknya sepanjang Tahun 2018 ini saja, sudah lebih dari 5 orang yang tergabung dalam komunitas pencinta burung hias menjadi korban. \"Kalau diperjualbelikan dalam wilayah daerah, cepat atau lambat akan diketahui. Karena komunitas pencinta burung di daerah ini akan saling komunikasi, jika melihat keberadaan burung yang hilang dicuri. Tetapi saya yakin, spesialis bandit burung hias itu menjual hasil curiannya di luar daerah,\" ujarnya. Kapolres BU, AKBP Ariefaldi Warganegara, SH, S.Ik, MM melalui Kapolsek Giri Mulya, Ipda Asep Pandi, S.Tk menyikapi fenomena pencurian burung hias mengimbau kepada pemililk burung maupun ternak lainnya untuk meningkatkan kewaspadaan. \"Meski belum ada laporan yang masuk. Kami tetap akan menindaklanjuti hal ini. Fokus perhatian tentu melalui patroli sekaligus mensosialisasikan pentingnya siskamling,\" tukasnya. (jho)

Sumber: