12 OPD Rapor Merah, Bupati Mian Kecewa

12 OPD Rapor Merah, Bupati Mian Kecewa

Serapan Anggaran Rendah ARGA MAKMUR RU - Meski sudah memasuki semester ke 2 tahun 2018. Namun, 12 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) masih masuk dalam daftar rapor merah karena serapan anggaran yang rendah dan tak sesuai target. Diantara OPD itu adalah Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP), Dinas Pariwisata, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Dinas Perkebunan (Disbun), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Kependudukan dan Pecatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Perdagangan, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (DTPHP), Kecamatan Giri Mulya dan PPKD. Informasi ini terkuak dalam rapat Tim Evaluasi Pembangunan dan Realisasi Anggaran (TEPRA), Senin (10/9) dipimpin Bupati BU, Ir H Mian, Wakil Bupati BU, Arie Septia Adinata, SE serta Sekkab BU, DR Haryadi, S.Pd, MM, M.Si didampingi Kabag Pembangunan, Dodi Hardinata, S.Sos, M.Si. Kepada Radar Utara, Dodi menyampaikan, serapan anggaran 12 OPD ini masih kurang dari 10 persen dan data ini terhitung sampai dengan tanggal (7/9). \"Sampai tanggal 7 September dari 53 OPD di BU, serapan anggaran baru mencapai 59,03 persen sedangkan target kita  72,13 persen. Artinya, masih kurang 13,23 persen,\" tandasnya. Bupati BU, Ir H Mian menyatakan, dirinya kecewa atas kinerja beberapa OPD yang tidak bisa mensinergikan antara program Kabupaten dan program Provinsi. Saat program dan pekerjaan fisik di Kabupaten sudah berjalan, program dari Provinsi belum berjalan. Salah satunya adalah pekerjaan fisik jalan. Sejumlah ruas jalan yang rusak parah belum dikerjakan dari tahun 2017 lalu sampai tahun 2018 tidak ada perubahan, bahkan belum terserap. Bupati menginginkan program Kabupaten dan Provinsi harus sinergis, agar pembangunan di Kabupaten dan Provinsi berjalan baik dan cepat dirasakan masyarakat. \"Kabupaten dan Provinsi harus sinergis. Kita merasa kecewa,\" jelas bupati yang baru pulang dari melaksanakan ibadah haji ini. Meski kecewa, Bupati memberikan apresiasi kepada OPD yang menerapkan program dengan baik.  Tinggal memaksimalkan angka serapan sampai akhir tahun agar teralisasi dengan baik. \"Sampai akhir nanti, semua angka serapan bisa maksimal. Kita harap seluruh OPD bekerja lebih optimal agar tidak ada istilah kejar tayang,\" demikian Mian. (tie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: