PT APS Terancam Digeruduk Massa

PT APS Terancam Digeruduk Massa

BATIKNAU RU - Kepala Desa (Kades) Pagar Ruyung, Kecamatan Batiknau, Azandi Kartawinata, S.Pd tidak menampik soal ancaman aksi massa, terkait belum terselesaikannya polemik dengan manajemen PT Agro Perak Sejahtera (APS). Diakui Azandi, pascadigelarnya mediasi yang melibatkan unsur Tripika Kecamatan Batiknau belum lama ini. Manajemen PT APS masih belum mengabulkan permintaan warga desa penyangga, soal peluang kerjasama di bidang keternagakerjaan. Hal inilah yang akan menimbulkan aksi warga. \"Sampai hari ini (kemarin, red), belum ada putusan dari manajemen PT APS yang sesuai harapan masyarakat. Makanya saya berbicara soal ancaman aksi. Karena hal itu memang sudah direncanakan dan diinginkan masyarakat, jika keinginan itu tidak terpenuhi,\" akunya. Dijelaskan Azandi, dari hasil mediasi sudah mendapatkan respon dari manajemen PT APS soal jumlah peluang tenaga kerja. Namun setelah dinanti sepekan, sesuai permintaan manajemen APS, perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit itu ternyata tidak bersedia menindaklanjuti hasil mediasi. Sedangkan, masyarakat sudah mengabulkan permintaan PT APS untuk tidak menggelar aksi massa. \"Kalau kondisinya tetap seperti ini, kami pihak desa tentu tidak dapat berbuat banyak. Artinya, kami tidak dapat menjamin bisa meredam riak aksi warga,\" jelasnya. Terpisah, manajemen PT APS melalui Humasnya, Paisal mengaku tidak dapat berbuat lebih jauh, agar permintaan masyarakat dapat dikabulkan. Pasalnya, keputusan soal kerjasama dengan desa penyangga maupun terkait tenaga kerja menjadi kebijakan manajemen pusat. \"Kami sudah berupaya memfasilitasi permasalahan yang terjadi. Namun balik lagi, kewenangan berada di manajemen pusat,\" tandasnya. (jho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: