Distamben Diminta Hentikan Galian C di Pemandi

Distamben Diminta Hentikan Galian C di Pemandi

KETAHUN RU - Camat Ketahun, Abdul Hadi, S.Pt, MM, mendesak Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi, untuk menutup aktivitas galian C di Dusun Pemandi Desa Urai - Kecamatan Ketahun. Camat menilai, aktivitas galian tersebut tidak hanya mengancam Jalinbar Bengkulu-Padang yang menjadi akses alternatif bagi angkutan berat antar provinsi. Tetapi juga mengancam  fasilitas umum berupa Pondok Pesantren Darunnadja yang letaknya tidak jauh dari aktivitas pertambangan. \"\" Camat tak menampik, aktivitas galian tersebut mengantongi izin dari Distamben Provinsi. Bahkan, pada proses pengajuan izin, camat sudah berkoordinasi ke Distamben Bengkulu agar meninjau ulang kegiatan galian sebelum dikeluarkan izin. Upaya ini dianggap penting agar Distamben melakukan pengkajian terhadap kelayakan aktivitas galian. \"\" \"Desa dan kecamatan merekomendasikan,  tapi muara dikeluarkan atau tidak, izin tersebut, ada di Distamben Provinsi. Sejak awal saya sudah berkoordinasi untuk turun ke lapangan dan melakukan pengkajian. Jika tidak layak, jangan dikeluarkan izinnya. Nah sekarang apa yang terjadi? Saya minta Distamben agar mengehentikan aktivitas galian C tersebut,\" desak Camat. Selain menghentikan aktivitas pertambangan, Camat juga meminta Distamben Bengkulu agar tidak memperpanjang izin galian C di Dusun Pemandi. Camat menilai, jika aktivitas galian tersebut terus dilakukan, abrasi akan semakin meluas dan merugikan banyak pihak. Khususnya, lingkungan hidup di sekitar galian C. \"Ngak usah diperpanjang, harus dihentikan. Di sana (Pemandi) juga ada pesantren. Saya berharap ini bisa menjadi evaluasi bagi Distamben Provinsi untuk mengantisipasi kegiatan galian C lainnya dikemudian hari nanti,\" pinta Camat. Sementara itu, Kapolsek Ketahun, AKO, Eko Mario Sentosa, SH, SIK mengaku, area tersebut terdapat dua kegiatan galian C. Satu diantaranya masuk di Desa Serangai Kecamatan Batik Nau dan satu lagi, berada di Desa Urai Kecamatan Ketahun. Namun lebih jauh, Kapolsek menegaskan, pihaknya akan melakukan pengecekan pada aktivitas galian yang dimaksud guna menentukan tindakan yang harus dilakukan dalam menyikapi ancaman abrasi yang diduga disebabkan oleh aktivitas galian C tersebut. \"Nanti saya cek dulu. Untuk memastikan situasi di galian C yang dimaksud seperti apa,\" singkat Kapolsek. (sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: