Masyarakat Tuntut Kebun Plasma

KETAHUN RU - Belum lama ini, masyarakat di Desa Lubuk Mindai (LM) Kecamatan Ketahun, protes kepada PT Pamor Ganda dengan cara menghentikan aktivitas perusahaan. Informasi dihimpun oleh RU pada hari Minggu (11/3) kemarin. Aksi protes di wilayah afdeling X ini terkait dengan tuntutan yang pernah disampaikan kepada perusahaan. Terkait pemberian kebun plasma untuk masyarakat di Desa Lubuk Mindai. Konkretnya, pada konflik yang pernah berlangsung di tahun 2016 lalu. Desa mengajukan tuntutan kepada perusahaan agar dapat kebun plasma kepada masyarakat Desa Lubuk Mindai. Sayangnya, perusahaan belum memberikan kepastian kapan pengadaan kebun plasma tersebut diberikan kepada masyarakat. \"Tuntutan ini sejak tahun 2016 lalu disampaikan, tidak ada kabar. Tiba-tiba perusahaan memberi kebun plasma kepada Desa Talang Baru dan Kuala Langi. Terus gimana dengan nasib desa kami yang sama-sama masuk dalam wilayah utama perusahaan PT Pamor Ganda ini? Maka, kemarin warga turun ke lokasi dan menuntut kepada perusahaan agar segera memberikan kebun plasma untuk masyarakat Desa Lubuk Mindai,\" ujar Kades Lubuk Mindai, Mustika. Lanjut Mustika, dari hasil pertemuan pada aksi itu, managemen PT Pamor Ganda mengaku siap merealisasikan kebun plasma permintaan masyarakat Desa Lubuk Mindai. Hanya saja, kata Mustika, mengenahi berapa luas jatah kebun plasma yang aka diberikan perusahaan dan masyarakat mana saja yang masuk dalam kriteria penerma jatah kebun plasma. Semua masih akan dibahas dan diputuskan pada rapat musyawarah bersama. \"Perusahaan sudah mau memberikan plasma untuk masyarakat desa kami. Namun soal peraba luasan dan bagaimana tekhnis pengelolaan kebun plasma yang akan diberikan perusahaan kepada masyarakat. Semua masih akan dibahas dan diputuskan pada rapat musyawarah besok (hari ini, Red) di Kantor PT Pamor Ganda,\" jelas Kades. Terpisah, Kapolsek Ketahun, AKP Eko Mario Sentosa, SH, SIK, membenarkan aksi pengehentian aktivitas perusahaan PT Pamor Ganda oleh masyarakat Desa Lubuk Mindai ini. Kapolsek memastikan, aksi yang sempat dilakukan oleh warga berjalan kondusif. Tidak diwarnai tindakan anarkis apapun. Kedua belah pihak antara masyarkat dan perusahaan telah bersedia duduk bersama guna mencari solusi atas persoalan kebun plasma yang sedang terjadi. \"Anggota kita, rutin dan standby di wilayah perkebunan PT Pamor Ganda untuk melaksanakan giat PAM atau pengamanan. Masih seputaran tuntutan masyarakat kepada perusahaan. Masyarakat meminta kebun plasma. Keduanya sudah sepakat untuk memutuskan dalam rapat musyawarah yang digelar besok (hari ini, Red) di kantor PT Pamor Ganda,\" demikian Kapolsek. (sig)

Sumber: