Takut Pungli, Kegiatan Non Akademik Dibekukan

Takut Pungli, Kegiatan Non Akademik Dibekukan

PADANG JAYA RU - Saat ini banyak sekolah diliputi kekhawatiran saat dihadapkan pada tarikan uang pendidikan kepada siswa. Jika salah sedikit, mereka bisa diciduk Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) di daerah. Tak ayal, alih-alih khawatir bakal menjuruh ke praktik pungli, berimbas terhadap kegiatan non akademik. Bahkan, ada pula sekolah yang telah meraih prestasi di bidang ekstrakulikuler drum band. Namun akhirnya kegiatan non akademik ini terpaksa dibekukan. Kepala UPT Dispendik wilayah IV, Tukiman, S.Pd, M.Pd tidak menampik hal itu. Diakuinya, kondisi sekarang hampir setiap kegiatan non akademik di sekolah telah menyusut, lantaran khawatir terindikasi pungli. \"Sejak adanya tim saber pungli, kegiatan pelajar di luar jam sekolah hampir tidak dilakukan. Padahal, kegiatan pelajar seperti ekstrakulikuler Drum Band juga penting, untuk mengembangbiakan hobi para pelajar itu,\" katanya. Seharusnya, adanya kategori pungli bukan menjadi catatan sekolah untuk membekukan sejumlah kegiatan. Melainkan, dapat menjadi catatan penting agar tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum. \"Meski sudah kewenangan provinsi, namun sekolah tingkat SMA/sederajat juga mengalami kondisi yang sama. Seperti kegiatan drum band, saya menilai sekarang dapat dikatakan sudah vakum. Namun alangkah baiknya, kegiatan yang sudah terlaksana tidak dihentikan atas dasar khawatir bakal disebut pungli. Karena selagi tidak mengarah kepada kesepakatan komite dan wali murid, tentu bukanlah disebut pungli,\" tandasnya. (jho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: