Mulai Digarap, Curug 9 Bakal Dibangun Gapura

Mulai Digarap, Curug 9 Bakal Dibangun Gapura

PADANG JAYA RU - Aset wisata air terjun Curug 9 yang letaknya berada di kawasan Hutan Lindung Boven Lais, mulai digarap. Pengelolaan potensi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) ini akan dimulai dengan pembangunan gapura, yang akan diposisikan tepat di pintu masuk menuju kawasan Curug 9. Demikian disampaikan Camat Padang Jaya, Sri Widodo, S.Pd, M.Pd saat dibincangi Radar Utara di ruang kerjanya, Rabu (7/3). \"Hari ini (kemarin, red) kita sudah kedatangan utusan Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkulu Utara. Dan dipastikan pembangunan gapura dengan objek kawasan wisata Curug 9, akan di bangun pada Maret ini juga,\" kata Widodo, kemarin. Dalam waktu dekat pula, kata Widodo, akan ditentukan titik nol pembangunan gapura tersebut. Kemungkinan besar, akan ditempatkan di jalur pintu masuk menuju Desa Tanah Hitam, sebagai desa terakhir menuju Curug 9 yakni di Desa Marga Sakti \"Jalur pintu masuknya kan di samping terminal Desa Marga Sakti. Makanya kemungkinan gapura akan di bangun disana,\" jelasnya. Pihaknya juga, lanjut Widodo sudah mendapatkan sinyal dari Dispar BU untuk segera menyusun rencana tata kelola, dalam pelaksanaan program pengelolaan Curug 9 tersebut. Dimana, dalam waktu dekat pula pihaknya akan menyampaikan proposal, apa saja pelaksanaan pertama untuk mensukseskan pengelolaan aset wisata tersebut. \"Awal pelaksanaan pula, kita diinstruksikan untuk membuat proposal. Dimana proposal itu agar terealisasinya penempatan lokasi parkir, pembuatan jalan menuju lokasi Curug 9 sekaligus penempatan tempat peristirahatan bagi setiap pengunjung,\" tuturnya. Pria yang dikenal ramah ini menambahkan, geliat pengelolaan Curug 9 juga harus dibarengi dengan semangat Pemerintah Desa Tanah Hitam. Artinya, imbuh dia, restu dari Kementerian Kehutanan (Kemenhut) harus dimanfaatkan sebaik mungkin, demi mendongkrak roda perekonomian masyarakat disektor wisata ini. \"Kalau sudah ditetapkan Kawasan Hutan Desa (KHD), saya rasa akan cepat berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat. Semoga saja, aset wisata yang cukup menjanjikan ini dapat membawa dampak positif, baik untuk daerah maupun masyarakat,\" demikian Widodo. (jho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: