Jembatan Lubuk Gading Kian Terbengkalai

Jembatan Lubuk Gading Kian Terbengkalai

TAP RU - Sudah 2 tahun lamanya jembatan penghungung antar Desa Kota Agung - Lubuk Gading, Kecamatan Tanjung Agung Palik (TAP) ambrol. Hanya saja sampai pada saat ini belum juga kunjung mendapatkan kepastian atas nasib pembangunannya kapan bakal dilakukan. Akibatnya, hal itupun kini kian membuat pertanyaan sejumlah masyarakat. Sebab dengan putusnya akses penghubung ini tak lagi dapat dilalui kendaraan roda empat melainkan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua atas inisiatif warga dan pemerintah desa untuk melakukan pembangunan jembatan darurat. Kepala Desa Lubuk Gading, Yarmanzori ketika dibincangi RU mengaku kecewa atas lambannya pelaksanaan pembangunan jembatan tersebut. \"Pada saat itu hampir seluruh pejabat baik dari pemerintah daerah maumpun dewan berduyun-duyun turun melihat kondisi jembatan yang runtuh serta mengaku bakal segera melakukan penanganan. Namun faktanya sampai saat ini tidak juga ada tindakan konkret yang mereka lakukan untuk pembangunan jembatan kami tersebut,\" keluhnya. Mewakili aspirasi masyarakat, Kades yang juga menjabat Ketua FKKD TAP ini menyampaikan harapannya agar pelaksanaan pembangunan bisa segera diperjuangkan baik pemerintah daerah maupun jajaran anggota DPRD, merujuk pada pentingnya akses jembatan bagi seluruh kegiatan di tengah masyarakat. \"Saat ini masyarakat butuh kepastiannya seperti apa. Sebab kabar berkembang sampai tahun ini juga belum juga mendapatkan anggaran pembangunannya,\" bebernya. Sementara itu, Camat Tanjung Agung Palik, Nirwan Tomeri, melalui Sekcam Supomo mengatakan, perencanaan pembangunan jembatan akses penghubung desa sudah kembali diusulkan dalam perencanaan pembangunan tahun 2019 mendatang dalam pelaksanaan Musrenbangcam belum lama ini. \"Untuk tahun ini nampaknya belum mendapatkan anggaran pembangunan itu. Mudah-mudahan di tahun yang akan datang bisa terakomodir,\" pungkasnya. (sfa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: