Melihat Aksi Sosial Anak Scooter Bengkulu

Melihat Aksi Sosial Anak Scooter Bengkulu

  • Galang Dana Untuk Pengobatan Penderita Jantung Bocor
SUARA bising klakson dan knalpot kendaraan, ditambah terik matahari yang menyengat kulit, tidak menyurutkan niat dan semangat anak-anak scooter vespa Bengkulu yang tergabung dalam Tim Ayok dan memiliki semboyan \'Satu Vespa Sejuta Saudara\' dalam menggalang dana di Simpang Lima Tugu Kuda Kota Bengkulu. Semua itu dilakukan hanya untuk membantu biaya pengobatan penderita jantung bocor. Bagaimana jalannya aksi sosial yang dilakukan anak Scooter tersebut, simak laporannya; AFTARIZAL DONI - BENGKULU Setelah do\'a bersama diawal aksi penggalangan dana, masing-masing peserta aksi yang berjumlah sekitar 25 orang langsung menyebar dengan membawa kardus dilengkapi foto wanita penderita jantung bocor dan penyakit paru-paru dibagian depannya. Diantara mereka ada yang menyodorkan kardus itu kepada pengendara yang berhenti karena lampu merah, sebagian lagi ada yang menyebar ke toko-toko dibilangan Jl. Soeprapto. \"Aksi penggalangan dana ini merupakan salah satu kegiatan sosial yang kita lakukan. Tujuannya untuk membantu Alfitri Yanti berusia 25 tahun warga Jl. Martadinata RT/RW 11/002 Kelurahan Kandang Kota Bengkulu yang mengidap jantung bocor dan paru-paru,\" ungkap Korlap Aksi sekaligus Ketua Tim Ayok, Ade Saptono yang kerap disapa Colok disela-sela aksi, Minggu (21/1) kemarin. Kepedulian ini, lanjut Colok, tidak lepas dari keprihatinan pihaknya terhadap nasib Alfitri yang memiliki seorang balita, Syakila berusia 7 bulan yang juga mengidap kekurangan asupan susu dan gizi. \"Sementara Alfitri ini sejak sakit, malah ditinggal suaminya entah kemana. Kita berharap dalam penggalangan dana ini nantinya dapat membantu biaya pengobatan Alfitri,\" kata Colok. Ditambahkan peserta aksi lainnya, Tedy Haryanto dan Reno Ipank, selain menggelar aksi penggalangan dana, pihaknya juga berupaya membantu agar Alfitri bisa menjadi peserta BPJS. \"Dengan tujuan Alfitri dapat menjalani pengobatan atas penyakit yang dideritanya. Karena tidak sedikit dana yang dibutuhkan untuk pengobatan Alfitri,\" ujar Tedy. Sementara itu, Reno Ipank menyampaikan, dari aksi penggalangan dana hari ini baru terkumpul sekitar Rp 5 juta, dengan menyebarkan sekitar 25 peserta aksi yang merupakan anak-anak vespa di Provinsi Bengkulu ini. \"Kita berharap nantinya setelah aksi ini, ada kalangan darmawan yang juga bersedia menyisihkan hartanya untuk membantu Alfitri agar bisa segera menjalani pengobatan,\" demikian Reno. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: