Jalin Lais jadi Arena Balap Liar

Jalin Lais jadi Arena Balap Liar

LAIS RU - Belum adanya tindakan tegas dari pihak kepolisian, membuat aksi balap liar (bali) di ruas jalan lintas barat (jalinbar) dalam wilayah Kecamatan Lais, semakin menjadi-jadi. Puncaknya, Sabtu (20/1) malam sekitar pukul 22.00 WIB, belasan pembalap dadakan yang notabene masih remaja dengan leluasa memacu kuda besi mereka di ruas jalan Desa Air Padang. Sontak, aksi balap liar itupun memantik keresahan dan kemarahan warga yang mendesak kepolisian setempat segera mengambil langkah tegas. \"Sempat kami usir, tetapi hanya kondusif sebentar. Selang satu jam, aksi balap liar kembali terjadi,\" ungkap Mukhsin, Kepala Desa (Kades) Air Padang. Diakui Mukhsin, jadwal balap liar yang dilakukan remaja tanggung itu biasanya dilakukan setiap Sabtu malam. Dimulai pukul 21.30 WIB, pasti sudah terlihat remaja berkumpul dilokasi dan tentunya menunggu untuk melakukan balap liar tersebut. \"Bukan hanya nyawa mereka saja, keselamatan orang lain pun menjadi taruhannya,\" sesalnya. Suara knalpot racing juga sangat menanggu lingkungan masyarakat. Belum lagi, lanjut dia, dikhawatirkan aksi bali bakal berujung adanya praktik perjudian dengan objek para joki yang ikut dalam aksi bali. \"Kita sangat berharap pihak berwajib segera bertindak. Karena sudah jelas-jelas sangat meresahkan. Belum lagi soal keselamatan,\" pintanya. Kapolres BU, AKBP Ariefaldi Warganegara, SH, SIK, MM melalui Kapolsek Lais, Iptu Welliwanto M, SIK usai menerima informasi adanya praktik balap liar pun langsung bergerak cepat. Bersama anggotanya, Welli langsung mendatangi lokasi yang dijadikan arena kuda pacu guna menertibkan para pembalap dadakan itu. \"Hanya saja, mereka sudah terlebih dahulu meninggalkan lokasi,\" katanya. Lebih jauh ditegaskan Welli, pihaknya tidak segan-segan menindak tegas para pelaku aksi bali yang selama ini telah meresahkan masyarakat. Untuk itu, Welli mengimbau peran aktif masyarakat untuk bersama-sama mengambil langkah cepat guna antisipasi kembali terjadinya aksi bali dalam wilayah tugasnya itu. \"Kalau terjadi kembali, segera laporkan ke polisi,\" imbaunya. (jho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: