Tengkorak Diduga Seorang Perempuan

Tengkorak Diduga Seorang Perempuan

  • Dari Pakaian dan Liontin
IDENTITAS tengkorak dan kerangka yang diduga tubuh manusia yang ditemukan di Desa Tanah Tinggi, tepatnya di Sungai Air Kotok, perbatasan antara wilayah Kecamatan Padang Jaya-Kecamatan Air Padang masih menjadi misteri. Hingga kemarin (Minggu, red), Polres Bengkulu Utara (BU) bersama kepolisian setempat, masih melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), guna mendapatkan petunjuk anyar untuk mengungkap identitas temuan tengkorak manusia tersebut. Bagaimana upaya polisi untuk mengungkap misteri ini, serta awal ditemukan tengkorak dan kerangka manusia? Simak laporan berikut; JHONY ISKANDAR - PADANG JAYA Tengkorak dan kerangka diduga tubuh manusia itu ditemukan pertama kali oleh Wario (53), warga Desa Tanah Tinggi, pada Sabtu (20/1). Awalnya warga ini belum mengira, jika tumpukan tulang-belulang itu yakni anggota tubuh manusia. Keyakinan itu semakin kuat, setelah Wario sekitar pukul 16.30 WIB mengajak ketiga warga lainnya, untuk memeriksa tumpukan tulang-belulang itu. Kaget bercampur cemas, tulang-belulang yang ditemukan itupun semakin kuat merupakan anggota tubuh manusia, setelah kembali ditemukan tengkorak kepala. Kapolres BU, AKBP Ariefaldi Warganegara, SH, SIK, MM melalui Kapolsek Padang Jaya, Iptu Ardin Silaen dikonfirmasi RU menuturkan, pasca temuan tengkorak manusia itu diketahui, warga pun langsung menghubungi pihaknya dan diteruskan ke Polres BU. \"Sekitar pukul 16.50 WIB, kami langsung mendatangi lokasi ditemukannya tengkorak dan kerangka itu,\" ungkapnya. Demi memperlancar pemeriksaan, pada saat itu juga, di lokasi itupun langsung dipasang garis pembatas. Tak hanya ditemukan tengkorak dan kerangka diduga manusia, saat itu, di lokasi itu pula juga ditemukan kalung berbentuk rantai, liontin berwarna biru serta tali plastik yang terikat pada potongan kayu. Semakin memperkuat tengkorak kepala dan kerangkai itu merupakan sisa anggota tubuh manusia, di lokasi itu pula ditemukan celana jeans dan pakaian dalam. \"Tulang dan kerangka itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Mudah-mudahan segera terindentifikasi status kerangka dan tengkorak itu,\" ujarnya. Lebih jauh dikatakan mantan Kapolsek Enggano ini, pihaknya juga menunggu laporan warga jika ada kehilangan anggota keluarga. \"Barang bukti (BB) kami ditemukan dilokasi, juga sudah diamankan di Polres BU. Jadi kalau ada warga yang merasa kehilangan dan barang bukti yang ditemukan dirasa dikenali, segera koordinasikan ke polisi,\" imbaunya. Terpisah, Salman tokoh masyarakat setempat memastikan tidak ada warganya yang kehilangan anggota keluarga. Sehingga jika benar identitas temuan kerangka dan tengkorak kepala itu merupakan bagian tubuh manusia, bukanlah warga Desa Tanah Tinggi. \"Kalau memang anggota tubuh manusia, pasti bukan warga desa ini,\" jelasnya. Adanya kecurigaan, pascamisteri temuan anggota tubuh diduga manusia? Diakui Salman, lokasi ditemukannya kerangka dan tengkorak itu jaraknya cukup jauh dari pemukiman warga. Hanya ada kegiatan memancing yang kerap dilakukan warga, di lokasi itu. \"Jarak antar lokasi ke pemukiman sekitar 1 kilometer. Tetapi kami sangat yakin, tengkorak itu anggota tubuh manusia dan sudah lama ditinggalkan di lokasi itu,\" tukasnya. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: