Sambungan Illegal PDAM, Diduga Libatkan “Orang Dalam”

Sambungan Illegal PDAM, Diduga Libatkan “Orang Dalam”

TUBEI RU - Penertiban sambungan PDAM Illegal yang digelar oleh tim memunculkan kabar tak sedap. Bagaimana tidak, dugaan maraknya sambungan PDAM Illegal kerumah-rumah warga dalam Kabupaten Lebong ini disinyalir melibatkan orang dalam manajemen PDAM Tirta Tebo Emas (TTE) Lebong. Berdasarkan informasi dilapangan kemarin, beberapa orang warga mengaku rutin membayar tagihan penggunaan air PDAM melalui oknum di PDAM TTE Lebong. Meskipun diketahui, pada rumah mereka tidak terdapat water meter milik PDAM TTE Lebong. \"Setiap bulan kami bayar kepada dia (oknum, red), kami tidak tahu apakah itu legal atau legal karena kebutuhan kami adalah air bersih. Jadi selama ini kami selalu membayar kepada yang bersangkutan,\" kata warga yang meminta identitasnya dirahasiakan ini kemarin. Tidak hanya itu saja, salah satu pelanggan resmi PDAM TTE Lebong kemarin mengaku meski rutin membayar tagihan penggunaan air dari PDAM TTE Lebong, namun pihaknya kesulitan untuk mendapatkan pasokan air bersih. \"Tiap bulan kami bayar sesuai dengan tagihan dari pihak PDAM, tapi air bersihnya tidak ada. Justru sambungan illegal lancar-lancar saja mendapatkan air bersih dari sambungan PDAM,\" ujar warga lainnya. Terpisah, Asisten II Setdakab Lebong, Drs. Dalmuji Suranto yang juga masuk dalam tim penertiban sambungan PDAM illegal kemarin meski tidak membantah mengenai informasi tersebut bahkan sudah dikantongi oleh pihaknya. Namun dirinya menegaskan jika penertiban yang dilakukan ini bukan tindakan refresif melainkan upaya pembinaan dan pembenahan terhadap PDAM TTE Lebong agar berjalan lebih baik kedepan. \"Memang ada informasi tersebut. Namun, yang kita utamakan dalam kegiatan ini adalah kejujuran dari pihak PDAM TTE maupun warga yang bersangkutan. Hal-hal seperti ini tidak bisa dibohongi, karena nanti akan terbuka dengan sendirinya saat dilakukan pengecekan ke lapangan,\" ujar Dalmuji. Diakuinya, beberapa warga sendiri mengaku kepadanya jika ada oknum dalam tubuh PDAM TTE Lebong yang terlibat dalam pemasangan sambungan illegal tersebut. Dicontohkannya, ada warga yang sudah membayar namun tidak ada water meter selanjutnya ada juga warga yang rutin membayar tagihan namun tidak mendapatkan air bersih. \"Persoalan-persoalan ini kita inventarisir untuk selanjutnya kita benahi bersama. Penertiban sambungan illegal ini akan dilakukan hingga 19 Desember mendatang,\" singkat Dalmuji. (eak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: