Penurunan Angka Kemiskinan Belum Memuaskan

• Rohidin: Harus Ada Formula Jitu

BENGKULU RU - Penanggulangan dalam menurunkan angka kemiskinan di Provinsi Bengkulu sejak beberapa tahun terakhir hasilnya belum memuaskan. Ini disampaikan Plt Gubernur Bengkulu, Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, MMA. Menurutnya, dengan demikian harus ada formula atau langkah jitu yang konkrit agar angka kemiskinan bisa diminimalisir. \"Saat ini berbagai program dari pemerintah pusat dan daerah untuk menangulangi angka kemiskinan sudah ada, tapi sama sekali belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Walaupun secara global angka kemiskinan di provinsi kita sudah menurun. Dimana pada tahun tahun 2016 berada diangka 17,32 persen, tahun ini menjadi 16,45 persen,\" ungkap Rohidin. Menurutnya, dari persentase itu tentu saja belum signifikan penurusannya. Maka dari itu harus ada langkah jitu lainnya, sehingga angka kemiskinan bisa diturunkan. \"Karena angka kemiskinan dari survey BPS menggunakan indikator besarnya biaya pengeluaran perkapita masyarakat, tanpa melihat kondisi infrastruktur yang ada,\" ujar Rohidin. Ia menambahkan, terkait angka kemiskinan ini terjadi perbedaan di setiap daerah yang ada di Provinsi Bengkulu, sehingga memicu terjadinya perdebatan. \"Ukuran angka kemiskinan sebenarnya bukan dari layak dan tidaknya kondisi rumahnya. Melainkan penetapan persentase angka kemiskinan secara nasional dilihat dari berapa rupiah pengeluaran perorang tiap bulan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya,\" kata Rohidin. Lebih jauh dikatakannya, tapi yang jelas Ia meminta agar seluruh OPD di lingkungan Pemprov terkait penanggulangan kemiskinan dapat terjun ke lapangan. \"Saya yakin, dengan pola-pola turun ke lapangan tersebut, dapat mencapai target penurunan angka kemiskinan satu persen pertahunnya,\" tandas Rohidin. (tux)

Sumber: