HIPMI Diminta Berperan Gerakkan Perekonomian Daerah

BENGKULU RU - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) diminta beperan dalam menggerakkan perekonomian daerah, khususnya Provinsi Bengkulu. Ini disampaikan Plt Gubernur Bengkulu, Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, MMA dalam arahannya saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Provinsi Bengkulu, Rabu (19/7). \"HIPMI sangat strategis bagi pelaku usaha, jadi dapat sebagai wadah menggerakan perekonomian daerah dan dunia usaha agar bisa berkembang dengan baik. Namun tetap saja harus didukung dengan menciptakan kemanan dan kenyamanan dalam daerah,\" kata Rohidin dalam kegiatan yang dipusatkan di Hotel Madelin. Menurutnya, Pemprov akan mendorong pelaku usaha muda untuk mengembangkan industri kreatif, baik dari sektor sandang, pangan termasuk bidang Informasi Teknologi (IT). \"Anak muda Bengkulu sudah harus mulai menekuni industri kreatif ini. Jadi sangat penting ditumbuhkan jiwa usaha bagi generi-generasi penerus,\" ujar Rohidin. Senada juga disampaikan Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol. Coki Manurung yang sempat memberikan arahan dalam Musda III BPD HIMPI Provinsi Bengkulu. Menurutnya, generasi muda Bengkulu harus berperan aktif membangun Bengkulu. \"Terutama melahirkan pelaku usaha muda guna menggerakkan ekonomi daerah. Kita yakin, jika perekonomian meningkat, angka kriminalitas akan menurut,\" tegasnya. Sementara itu, Ketua Umum BPD HIPMI Bengkulu Demisioner, Dinmar Najamudin mengharapkan, keberadaan HIPMI akan lebih aktif lagi kedepannya. \"Maka dari itu generasi muda yang ada mulai dari tingkat SMA hingga Perguruan Tinggi, setelah lulus nanti agar tidak hanya berfikir untuk menjadi seorang PNS saja. Tetapi bisa menekuni dunia usaha dengan menjadi seorang pengusaha,\" imbaunya. Terpisah, Ketua BPD HIMPI Bengkulu yang terpilih secara aklamasi, Yuan De Gama menyampaikan, akan mengaktifkan organisasi HIPMI ini. \"Beberapa rencana telah kita canangkan, seperti pelatihan untuk wirausaha muda dengan mengandeng stekholder terkait yang ada di Bengkulu ini. Sehingga terbentuk pola pikir untuk menjadi pelaku usaha,\" singkatnya. (tux)

Sumber: