Waspada Peredaran ‘Upal’

Waspada Peredaran ‘Upal’

MUKOMUKO RU - Menjelang lebaran Idul Fitri tahun ini, seluruh masyarakat di minta untuk mewaspadai peredaran uang palsu (Upal). Hal ini ditegaskan Kapolres Mukomuko, AKBP Sigit Ali Ismanto, SIK, melalui Kabag Ops Kompol R Pardosi, SH, kemarin. Menurut Pardosi, para pelaku pengedar uang palsu sampai sekarang sangat sulit terlacak. Sebab pelaku memiliki trik sendiri untuk mengedarkan uang palsu berbagai pecahan itu. “Biasanya mereka (pelaku, red) mengedarkan uang palsu di malam hari dengan mendatangi warung-warung. Dengan menggunakan uang palsunya pelaku membeli rokok atau barang lainnya,” ungkap Pardosi. Mirisnya, uang palsu yang di edarkan oleh pelaku sama persisnya dengan uang asli. Baik pecahan Rp 20 – 100 ribu. Sehingga masyarakat akan terkecoh dengan keberadaan uang palsu tersebut. “Uang palsu itu mirip sekali dengan uang asli. Kalau kita tidak teliti, kita juga tidak akan tahu mana uang yang asli dan mana yang uang palsu. Itulah sebabnya saya minta seluruh masyarakat agar berhati-hati dan waspada dengan keberadaan uang palsu ini,” pesanya. Di tempat terpisah, Saiman, warga Desa Lubuk Sanai III mengaku, telah mendapatkan uang palsu pecahan Rp 100 ribu sebanyak 1 lembar. Uang palsu pecahan Rp 100 ribu itu didapat dari salah seorang warga Mukomuko. “Kalau namanya tidak usah. Yang jelas uang itu saya dapatkan dari seorang warga di Mukomuko sebagai pembayaran pemasangan sumur bor. Saat itu saya juga tidak tahu, kalau uang sebanyak Rp 2 juta itu ada satu lembar yang palsu. Di ketahui uang pecahan Rp 100 ribu sebanyak 1 lembar palsu, dari pegawai bank saat adik saya akan menyimpan uang itu ke bank di Mukomuko. Ya harapan kami pihak yang berwajib segera dapat meringkus para pelaku pengedar uang palsu yang sudah sangat meresahkan masyarakat itu,” harapnya. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: