Ganti Pukat Trawl Butuh Rp 25 M

Ganti Pukat Trawl Butuh Rp 25 M

MUKOMUKO RU - Untuk mengganti alat tangkat jenis pukat trawl atau alat tangkap lain yang dapat merusak eko sistem dan lingkungan milik nelayan, dibutuhkan anggaran sekitar Rp 25 Miliar. Hal ini dijelaskan Kepala Dinas kelautan dan perikanan (DKP) Mukomuko, ArifIsnawan melalui Kabid perikanan tangkap, Ramhad Hidayat, S.Pi, saat dikonfirmasi kemarin. “Kalau kita ingin mengatasi penggunaan pukat trawl milik nelayan atau lata tangkap ikan lain yang dapat merusak ekosistem dan lingkungan dibutuhkan anggaran sebesar Rp 25 Miliar. Dengan adanya anggaran itu, maka kita bisa melaksanakan deversifikasi atau keberagaman alat tangkat yang dapat digunakan setiap musim menangkap ikan,” katanya. Selama ini, lanjut Rahmad, nelayan yang ada di Kabupaten Mukomuko masih bertahan menggunakan pukat trawl karena dengan pukat itu nelayan dapat menghasilkan ikan meskipun bukan pada musimnya. Itulah sebabnya, pihaknya berharap supaya pemerintah dapat mengalokasikan anggaran sebesar itu untuk mengganti pukat trawl yang masih sering digunakan oleh nelayan di Kabupaten Mukomuko. “Selama ini pemerintah hanya bisa memberikan bantuan jaring dengan ukuran 4 inc. Jaring itu hanya dapat untuk menangkap ikan saja, dan tidak bisa untuk menangkap udang,” urainya. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: