Waspada Program Penipuan

Waspada Program Penipuan

Oknum Guru Jadi Korban
ARGA MAKMUR RU - Masyarakat diimbau untuk kembali meningkatkan kewaspadaannya terkait modus penipuan. Dari hasil inventarisir kepolisian, beberapa modus yang cukup menonjol terjadi mulai dari penipuan online hingga penipuan dengan modus undian berhadiah yang dalam sebuah lembaran yang didesain sedemikian rupa untuk mengelabuhi calon korbannya agar percaya. Kapolres BU, AKBP Andhika Vishnu, SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Jufri, SIK menerangkan masyarakat agar tidak mudah percaya dan gembira bilamana mendapatkan telepon dari orang yang tak dikenal atau pun mendapatkan selembaran di jalan atau pun di dalam sebuah produk dengan iming-iming berhadian uang tunai. Dari beberapa kejadian, praktik itu merupakan salah satu modus penipuan yang sangat banyak menelan korban. \"Apalagi dalam momen menjelang hari raya idul fitri seperti saat ini. Sindikat penipuan akan meningkatkan durasi operasinya,\" imbau Kasat, kemarin. Dijelaskan Jufri, aksi kejahatan yang perlu diwaspadai selain penipuan adalah aksi curanmor hingga pencurian ternak (curnak) hingga pencurian dengan pemberatan (curat) seperti bobol rumah, warung hingga pencurian dengan kekerasan (curas) seperti aksi jambret hingga rampok. \"Kami mengharapkan masyarakat memiliki langkah antisipatif. Seperti menyimpan nomor polisi atau segera mendatangi kantor polisi jika menemui atau pun menjadi korban aksi kejahatan,\" harapnya. Sementara itu, dari hasil penelusuran RU, oknum guru di wilayah Kecamatan Padang Jaya sempat menjadi korban aksi penipuan online dengan modus operandi mengaku merupakan orang dari luar negeri yang tengah mencari teman, untuk menititipkan uang tunai yang diiming-imingkan kepada korban akan segera ditransfer. Namun hingga asetnya berupa rumah yang nilainya ratusan juta rupiah telah habis, pengiriman uang tunai yang dijanjikan pun tak kunjung dilakukan. (bep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: