Sentuh Pembangunan di Air Simpang, Warga Sebut Bupati Bengkulu Utara Komitmen Kurangi Beban Rakyat

PINANG RAYA, RADARUTARA.ID - Warga Desa Air Simpang, Kecamatan Pinang Raya, Bengkulu Utara, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas peningkatan jalan Produksi Perkebunan yang didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2025.

Pembangunan jalan tersebut dinilai membawa dampak positif bagi masyarakat, khususnya para petani karet, sawit yang selama ini bergantung pada akses jalan untuk mengangkut hasil panen.

Joko Purnomo, salah satu warga setempat, mengungkapkan rasa bersyukur atas sentuhan pembangunan dari pemerintah daerah di desanya.

Ia menyebut peningkatan jalan ini dengan volume pekerjaan 406 meter dengan anggaran Rp150 juta di Dusun 3 itu, sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat desa.

“Alhamdulillah, jalan ini sangat bermanfaat. Karena kendaraan roda empat sulit masuk ke kebun, apalagi saat musim hujan. Terima kasih pak Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata,” ucapnya.

BACA JUGA:Optimalkan Pelayanan, Polres Bengkulu Utara Tegaskan Sabtu Tetap Layani Penerbitan SKCK PPPK Paruh Waktu

Sementara itu, Kepala Desa Air Simpang, Munif Herianto saat dikonfirmasi melalui pesan whatshapp, juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara.

Menurutnya, peningkatan jalan perkebunan ini memang sangat dibutuhkan masyarakat, apalagi mayoritas warganya adalah petani sawit dan karet. 

Meskipun baru menjabat Bupati Bengkulu Utara, Kades menilai, Bupati Arie Septia Adinata bersama Wakil Bupati, komitmen mengurangi beban rakyat dengan menyentuh program pembangunan dipelosok desa.

“Kami dari pemerintah desa mewakili masyarakat, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bengkulu Utara melalui Dinas Perkebunan yang telah mengakomodir harapan warga,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa dengan dibangunnya jalan tersebut, produktivitas dan kesejahteraan petani di wilayahnya diyakini akan meningkat karena akses ke kebun menjadi lebih mudah dan efisien. 

“Alhamdulillah, Bapak Arie telah mengurangi beban masyarakat kami. Sehingga masyarakat Desa Air Simpang lebih mudah mengeluarkan hasil perkebunan seperti sawit dan karet,” tutupnya.

Sumber: