5 Bahaya Tidur dengan Menggunakan Kipas Angin bagi Kesehatan

Untuk mencegah kekeringan tersebut, tubuh akan merespons dengan cara memproduksi lendir pada jaringan selaput lendir (mukosa) secara berlebihan. 

Kelebihan lendir ini yang menyebabkan hidung jadi tersumbat, sinusitis, sakit kepala, sakit tenggorokan, rasa terbakar serta gatal pada hidung, dan mimisan.

3. Membuat mata dan kulit kering

Efek buruk lain dari kebiasaan tidur dengan menggunakan kipas angin adalah membuat mata dan kulit menjadi kering. 

Mata yang kering lebih gampang iritasi, terutama jika kamu sering menguceknya.

Sedangkan, kulit yang kering akibat pemakaian kipas angin akan memperparah gangguan yang sudah ada sebelumnya, seperti eksim hingga psoriasis.

4. Menimbulkan nyeri otot dan pegal linu

Walau membuat tubuh terasa lebih dingin, paparan udara dari kipas angin juga dapat berisiko, membuat otot-otot tubuh jadi tegang dan kram. 

Gangguan ini sangat umum terjadi pada seseorang yang kerap mengarahkan kipas anginnya ke area wajah hingga leher. 

Bukannya membuat badan segar saat bangun tidur, hal ini justru dapat membuat kamu terbangun dengan leher yang kaku dan badan pegal linu di pagi hari.

5. Menyebabkan kebisingan

Putaran bilah kipas angin dapat menimbulkan white noise yang membuat beberapa orang tidur lebih nyenyak. 

Tapi, bagi beberapa lainnya, suara ini malah akan mengganggu tidur. 

Rata-rata air conditioner (ac) akan menimbulkan tingkat kebisingan sampai 60 desibel (dB). 

Kalau kamu sering terbangun di malam hari dan merasa kurang segar saat pagi hari, hal ini mungkin menandakan kalau suara kipas angin terlalu berisik.

Sumber: