Mirip Tapi tak Sama, Ini Perbedaan Ketombe Basah dan Kering

Ketombe basah biasanya disebabkan oleh infeksi jamur, seperti Malassezia, yang berkembang biak pada kulit kepala yang berminyak. 

Ketombe jenis ini sering dibarengi dengan rasa gatal yang intens dan kadang-kadang akan menimbulkan peradangan atau iritasi pada kulit kepala. 

Tak hanya itu, kulit kepala yang berminyak juga dapat menyebabkan ketombe basah menjadi lebih menempel pada rambut, sehingga akan sulit untuk dihilangkan.

Ketombe basah umumnya lebih sulit diatasi dibandingkan ketombe kering.

Sebab penyebabnya yang terkait dengan produksi minyak berlebih pada kulit kepala. Kondisi ini sering kali berkaitan dengan faktor genetik, stres, hingga ketidakseimbangan hormon.

2. Ketombe Kering

Ketombe kering umumnya muncul dalam bentuk serpihan-serpihan kecil berwarna putih atau abu-abu. 

Serpihan ini cenderung lebih ringan dan gampang terjatuh, bahkan hanya dengan gerakan ringan. 

Ketombe kering umumnya disebabkan oleh kulit kepala yang kering atau dehidrasi, yang mengarah pada pengelupasan kulit kepala. 

Faktor-faktor seperti cuaca dingin, pemakaian produk perawatan rambut yang keras, hingga kurangnya kelembaban pada kulit kepala akan memperburuk kondisi ini.

Tak hanya itu, ketombe kering kerap kali dibarengi dengan rasa gatal yang cukup mengganggu. 

Kulit kepala yang kering dapat membuat seseorang menjadi tidak nyaman dan sering kali menyebabkan iritasi. 

Tapi, ketombe kering tidak menimbulkan rasa berminyak pada kulit kepala, dan rambut biasanya tampak lebih kering.

Sumber: