Sering Cuci Muka Malah Makin Jerawatan?! Ini Kesalahan Fatal yang Harus Kamu Hindari

Sering Cuci Muka Malah Makin Jerawatan?! Ini Kesalahan Fatal yang Harus Kamu Hindari

Sering Cuci Muka Malah Makin Jerawatan?! Ini Kesalahan Fatal yang Harus Kamu Hindari--

RADARUTARA.ID - Mencuci muka adalah langkah dasar dalam rutinitas perawatan kulit.

Tapi tahukah kamu, terlalu sering mencuci wajah justru bisa membuat kulit makin bermasalah?

Alih-alih mendapatkan kulit bersih dan bebas jerawat, kebiasaan ini bisa memperburuk kondisi kulit, terutama bagi kamu yang memiliki kulit sensitif.

Banyak orang berpikir bahwa semakin sering mencuci wajah, maka kulit akan semakin bersih dan sehat.

Padahal, ini adalah salah satu kesalahpahaman terbesar dalam perawatan kulit.

Mencuci wajah terlalu sering lebih dari dua kali sehari ternyata bisa merusak lapisan pelindung alami kulit atau skin barrier.

Skin barrier ini bertugas menjaga kelembapan kulit dan melindungi dari bakteri serta polusi.

Ketika skin barrier rusak, kulit menjadi lebih rentan terhadap iritasi, kekeringan, dan peradangan.

Akibatnya, produksi minyak alami meningkat sebagai respons terhadap kulit yang kering, yang justru dapat menyumbat pori-pori dan memicu jerawat.

Ini sering kali terjadi tanpa disadari, karena kita merasa sedang "membersihkan" kulit, padahal sebenarnya sedang menghilangkan pelindung alaminya.

Para ahli dermatologi menyarankan untuk mencuci wajah dua kali sehari: pagi dan malam.

Cuci muka di pagi hari bertujuan untuk membersihkan minyak yang keluar saat tidur, sementara di malam hari untuk menghapus kotoran, polusi, dan sisa makeup setelah beraktivitas.

Pengecualian bisa dilakukan setelah berkeringat berlebihan, misalnya usai olahraga, namun tetap jangan berlebihan.

Jika kamu merasa kulit sangat kering setelah mencuci muka, bisa jadi kamu sudah terlalu sering melakukannya atau menggunakan sabun yang tidak cocok.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: