Kalau tekanan air di dalam tangki terlalu besar, maka material tangki akan mengalami tekanan berlebih sampai menyebabkan retakan dan kebocoran.
Hal ini umumnya terjadi karena beberapa hal berikut ini.
* Suhu air di dalam tangki terlalu tinggi,
* Tekanan air dari sumber utama rumah terlalu besar,
* Kerusakan pada katup pelepas tekanan (TPR valve).
Cara mengatasinya? Kamu dapat memasang pressure relief valve tambahan untuk mengontrol tekanan air yang masuk ke dalam tangki.
3. Korosi pada Tangki Water Heater
Tangki water heater yang terus-menerus terpapar air dalam jangka waktu lama akan mengalami korosi atau karat.
Karat ini dapat menyebabkan kebocoran kecil yang lama-kelamaan semakin membesar.
Sebagai solusinya, periksa secara berkala apakah ada tanda-tanda korosi pada tangki dan cepat lakukan perawatan atau penggantian kalau diperlukan.
4. Katup Drain yang Longgar atau Rusak
Water heater mempunyai katup drain yang berfungsi untuk menguras air saat perawatan.
Kalau katup ini longgar atau rusak, bisa terjadi kebocoran.
Pastikan kamu memeriksa katup drain dan mengencangkannya kalau terasa longgar. Kalau masih bocor, mungkin harus mengganti katup dengan yang baru.
5. Elemen Pemanas yang Bermasalah
Pada water heater listrik, elemen pemanas dapat menjadi penyebab kebocoran kalau sudah rusak atau mengalami korosi.