Ada beberapa efek samping jika mengonsumsi cuka apel setiap hari :
1. Iritasi tenggorokan dan kerongkongan :
Sifat asam cuka apel akan menyebabkan iritasi, nyeri, bahkan luka bakar pada kerongkongan kalau dikonsumsi langsung tanpa diencerkan.
2. Erosi enamel gigi :
Paparan asam dari cuka apel bisa mengikis lapisan pelindung gigi, meningkatkan risiko gigi berlubang dan sensitif.
3. Gangguan pencernaan :
Mampu memperlambat pengosongan perut, memperburuk gejala maag, GERD, atau gastroparesis, khususnya bagi penderita diabetes tipe 1.
4. Penurunan kadar kalium (hipokalemia) :
Konsumsi berlebihan dalam jangka panjang aman menyebabkan kadar kalium rendah, yang berisiko menyebabkan kelemahan, kram otot, sembelit, serta gangguan irama jantung.
5. Keropos tulang (osteoporosis) :
Konsumsi dengan jumlah besar dan waktu lama akan mengganggu keseimbangan mineral tulang, serta meningkatkan risiko osteoporosis.
6. Interaksi obat :
Cuka apel bisa berinteraksi dengan obat diuretik dan obat diabetes, sehingga penggunaannya wajib dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Tips Aman mengonsumsi Cuka Apel
- Dosis yang dianjurkan: Biasanya 1–2 sendok makan (15–30 ml) per hari, diencerkan ke dalam segelas air.
- Jangan diminum langsung: Selalu campurkan dengan air dan pakai sedotan untuk meminimalkan kontak dengan gigi.