Tak hanya itu, reaksi alergi terhadap produk perawatan kulit, seperti lipstik atau balsam bibir, juga dapat menjadi penyebab bibir membengkak.
3. Infeksi
Infeksi bakteri atau virus di bagian bibir atau di sekitarnya bisa menyebabkan bibir jadi membengkak.
Contoh biasanya adalah herpes labialis (seriawan), yang disebabkan oleh virus herpes.
Sariawan kerap kali dibarengi dengan pembengkakan, rasa terbakar, dan lepuh di area sekitar bibir.
4. Gigitan serangga
Sering kali gigitan serangga seperti nyamuk atau lebah dapat meninggalkan reaksi alergi atau merusak jaringan di area sekitar bibir.
Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan yang signifikan di bibir yang terkena gigitan serangga.
Hal yang harus diingat, gigitan serangga bukan hanya menyebabkan pembengkakan pada bibir saja, ada gejala lainnya yang wajib diwaspadai.
5. Gangguan medis tertentu
Beberapa gangguan medis, contohnya seperti angioedema atau penyakit autoimun, akan menyebabkan bibir membengkak secara berulang.
Angioedema merupakan kondisi yang menyebabkan pembengkakan secara tiba-tiba pada kulit, terutama bibir, yang dapat berlangsung dalam waktu singkat.
Cara Mengatasi Bibir Bengkak
Perlu untuk diingat bahwa bibir bengkak bisa menjadi pertanda masalah kesehatan yang serius, khususnya jika dibarengi dengan sesak napas atau gejala lain yang parah.
Kalau mengalami bibir bengkak yang tidak jelas penyebabnya atau jika gejalanya berlangsung cukup lama, cepat berkonsultasi dengan dokter.
Berikut ini adalah cara umum yang bisa digunakan untuk mengatasi bibir bengkak biasa: