Terus Dilanjutkan, Program Honor Imam dan Pemuka Agama Bentuk Dedikasi Membina Kerukunan Umat Beragama

Rabu 03-09-2025,14:58 WIB
Reporter : Abdul Gafur
Editor : Septi Maimuna

PADANG JAYA, RADARUTARA.ID - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara roadshow melaksanakan penyerahan honor imam masjid dan para pemuka agama di lingkup Pemerintahan Kabupaten Bengkulu Utara.

Setelah penyerahan di Balai Daerah atau Rumah Dinas Bupati Bengkulu Utara belum lama ini, hari ini Bupati Bengkulu Utara didampingi Wabup menyerahkan untuk Imam dan Pemuka Agama di Kecamatan Padang Jaya, Air Padang dan Kecamatan Giri Mulya.

Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, M.Ap dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada para imam dan pemuka agama yang telah berdedikasi membantu pemerintah dalam menyiarkan kegiatan keagamaan.

Menurutnya, program insentif tersebut merupakan bentuk perhatian dan ungkapan terima kasih pemerintah kepada imam dan pemuka agama didesa masing-masing.

“Semoga insentif honor ini bisa menjadi semangat para imam dan pemuka agama untuk membantu pemerintah dalam menyiarkan serta menjaga kerukunan umat beragama di masing-masing desa,” kata Arie Septia Adinata, Bupati Bengkulu Utara di Aula Desa Padang Jaya, Rabu (3/9/2025).

BACA JUGA:Warga Tanah Tinggi Desak PT BBS Bangun Sarana Air Bersih

BACA JUGA:Produksi UMKM Asal Desa Marga Sakti Berhasil Menembus Pasar Nasional

Dikesempatan itu juga, Arie secara tegas akan melanjutkan program tersebut di masa yang akan datang. Karena, komitmen itu telah diniatkan bersama Wakil Bupati pada saat dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Utara.

Dirinya juga berharap, dimasa kepemimpinannya, Kabupaten Bengkulu Utara ini tetap damai dan mahabbah.

“Setelah kami dilantik, kami sudah berkomitmen dengan pak Wabup, bahwa akan melanjutkan program ini,” ucapnya.

Tekait kondisi saat ini yang dialami bangsa Indonesia, Arie mengharapkan kepada para imam dan pemuka agama untuk andil dalam membantu meredam kepada masyarakat.

Terlebih, penyampaian aspirasi yang dapat merugikan negara karena adanya konflik demo yang merusak fasilitas umum dan bangunan pemerintah.

“Saya minta bantu menjelaskan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat, untuk dapat menjaga. Soal demo silahkan saja, akan tetapi harus kondusif untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah, bukan merusak fasilitas yang ada. Karena saya yakin di Bengkulu Utara masyarakatnya aman dan Konsusif,” terang Bupati.

Kategori :