Namun, jika asupan purin terlalu banyak atau ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat secara efisien, maka kadar asam urat dalam darah akan meningkat.
Kondisi ini disebut hiperurisemia dan dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, termasuk penyakit asam urat atau gout.
Bahaya Konsumsi Jeroan Berlebihan: Penyakit Asam Urat
Penyakit asam urat adalah jenis arthritis yang terjadi akibat penumpukan kristal asam urat di sendi.
Penumpukan ini menyebabkan peradangan dan nyeri yang sangat menyakitkan, biasanya muncul di sendi jempol kaki, lutut, pergelangan tangan, atau siku.
Serangan asam urat sering datang tiba-tiba, terutama di malam hari, dengan gejala nyeri hebat, bengkak, dan kemerahan pada area sendi.
Orang yang memiliki riwayat asam urat atau kadar asam urat tinggi harus sangat berhati-hati dengan konsumsi jeroan.
Bahkan orang sehat yang mengonsumsi jeroan dalam jumlah besar secara rutin juga berisiko mengalami peningkatan kadar asam urat.
Siapa Saja yang Harus Waspada?
Selain penderita asam urat, beberapa kelompok orang lainnya juga sebaiknya membatasi konsumsi jeroan, di antaranya:
Penderita gangguan ginjal, karena ginjal yang bermasalah kesulitan mengeluarkan asam urat.
Orang yang mengalami obesitas, karena berat badan berlebih dapat meningkatkan kadar asam urat.
Orang yang sering mengonsumsi alkohol, karena alkohol dapat mengganggu metabolisme asam urat.
Tips Aman Menikmati Jeroan
Bukan berarti jeroan harus dihindari sepenuhnya.
Dengan konsumsi yang tepat dan porsi yang bijak, jeroan masih bisa menjadi bagian dari pola makan sehat.