Emas dikenal sebagai instrumen yang cenderung memiliki nilai stabil meskipun terjadi fluktuasi ekonomi.
Dalam jangka panjang, harga emas berpotensi naik seiring dengan inflasi yang melanda ekonomi.
Oleh karena itu, tabungan emas dapat menjadi pilihan tepat untuk melindungi nilai uang dari penurunan daya beli akibat inflasi.
3. Aman dan Terpercaya
Jika dibandingkan dengan investasi lainnya yang lebih berisiko, tabungan emas cenderung lebih aman.
Emas sebagai komoditas telah terbukti tahan terhadap krisis ekonomi dan perubahan pasar global.
Sebagai tambahan, sebagian besar produk tabungan emas dikelola oleh lembaga keuangan yang terpercaya, sehingga memberi rasa aman bagi nasabah.
Risiko yang Perlu Diperhatikan
Namun, meskipun tabungan emas menawarkan banyak keuntungan, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan:
1. Biaya Administrasi
Beberapa bank atau lembaga keuangan yang menyediakan produk tabungan emas mengenakan biaya administrasi tertentu, yang dapat mengurangi nilai simpanan emas nasabah.
Biaya ini bisa berupa biaya bulanan atau biaya untuk konversi emas ke dalam bentuk fisik jika nasabah ingin menukarkannya.
2. Fluktuasi Harga Emas
Meskipun emas dikenal relatif stabil, harga emas tetap dapat mengalami fluktuasi dalam jangka pendek.
Jika nasabah menabung dalam waktu yang sangat pendek, nilai emas yang disimpan bisa saja turun, tergantung pada kondisi pasar global.
Oleh karena itu, tabungan emas lebih cocok untuk investasi jangka panjang daripada untuk tujuan jangka pendek.