Hal ini membuatnya cocok untuk memotret berbagai subjek, terutama saat traveling.
Bahkan dalam kondisi cahaya kurang ideal, seperti saat mendung, hasil fotonya tetap terlihat natural dan nyaman dilihat.
Ponsel ini juga dilengkapi dengan mode M-Photo yang memungkinkan pengguna mengatur saturasi, tone, dan parameter lainnya sesuai keinginan.
Meski hanya bisa menyimpan satu preset, fitur ini cukup membantu bagi yang suka bereksperimen dengan pengaturan kamera.
Sharp Aquos Sense9 dirancang untuk memudahkan pengguna dalam mengambil foto atau merekam video.
Desainnya yang ringan dan compact membuatnya mudah dipegang, bahkan saat digunakan dengan satu tangan.
Tombol shutter yang bisa dipindahkan dan tombol volume yang berfungsi ganda sebagai shutter memberikan pengalaman memotret yang mirip dengan kamera digital.
Namun, posisi tombol volume di sebelah kiri saat orientasi kamera horizontal mungkin membutuhkan sedikit adaptasi.
Di balik tubuh mungilnya, Aquos Sense9 ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 7s Gen 2 dengan arsitektur 4nm.
Prosesor ini tidak hanya efisien dalam penggunaan daya, tetapi juga mampu menangani multitasking dengan lancar.
Dukungan baterai 5.000 mAh dan fast charging 30W memastikan ponsel ini siap digunakan seharian tanpa khawatir kehabisan daya.
Sharp Aquos Sense9 juga dilengkapi dengan speaker stereo yang menghasilkan suara jernih, lebih baik daripada ponsel mid-range pada umumnya.
Namun, ponsel ini tidak lagi menyertakan jack audio 3,5mm, sehingga pengguna harus menggunakan adapter yang disediakan dalam paket pembelian.
Di sisi software, antarmuka Aquos Sense9 terkesan sederhana, termasuk dalam mode kameranya.
Tidak ada preset atau filter khusus, yang mungkin menjadi kekurangan bagi pengguna yang suka bereksperimen dengan efek foto.
Namun, mode M-Photo tetap memberikan fleksibilitas bagi yang ingin mengatur tone dan warna secara manual.