ARGA MAKMUR, RADARUTARA.ID - Wakil Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, M.Ap menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Musrenbang RKPD) tahun anggaran 2026 di Kecamatan Arga Makmur, Kamis (13/1/2025).
Dimomen itu, Wabup Arie menegaskan siap mendukung program pemerintah desa hingga kecamatan melalui usulan prioritas pembangunan yang akan disusun pada tahun 2026 mendatang.
Pihaknya juga meminta masyarakat untuk turut serta mendukung dan mensukseskan program pemerintah daerah salah satunya dengan menggelorakan gotog royong di desanya masing-masing.
Mengingat kebiasaan gotong royong merupakan tradisi nenek moyang bangsa Indonesia, yang mampu menyatukan masyarakat.
BACA JUGA:Guru Wajib Tahu, Platform Merdeka Mengajar Tranformasi Berbasis Aplikasi Mobile Ruang GTK
Meskipun demikian tradisi ini, perlahan-lahan mulai terkikis oleh perkembangan jaman, makanya Pemkab Bengkulu Utara terus mendorong masyarakat di momen Musrebangcam tersebut untuk mengaktifkan kembali tradisi gotong royong.
"Terkait keamanan dan kenyamanan lingkungan, saya minta pak kades dan perangkat untuk menghidupkan kembali budaya gotong -royong. Sehingga nantinya masyarakat sadar dan peduli dengan lingkungan sekitar,"pinta Arie.
Menurutnya, hal -hal terkecil harus diperhatikan.
Dengan begitu kolaborasi serta dukungan dari masyarakat dan pemerintah kedepannya akan terjalin dengan baik.
"Silahkan diprioritaskan mana desa yang membutuhkan pembangunan, namun perlu diperhatikan juga realisasi pembangunan mengukur kemampuan daerah,"terang Arie sekaligus Bupati terpilih Kabupaten Bengkulu Utara itu.
BACA JUGA:Duh, Baru Hujan Sebentar Jalan di TAP Sudah Jadi Kolam
Kemudian, dimasa kepemimpinannya nanti. Pihaknya juga menghimbau kepada semua kepala desa untuk memperhatikan kondisi warganya.
Seperti halnya bagi warga yang belum memiliki kartu keluarga, Wabup menginginkan semua masyarakat di Kabupaten Bengkulu Utara kedepan tercatat kependudukannya di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
"Jadi kalau ada warga atau keluarga yang belum memiliki KK, silahkan urus ke Cappil, atau ke saya langsung juga bisa. Karena hal sekecil itu harus kita pikirkan. Sehingga masyarakat puas dengan pelayanan yang diberikan oleh pemerintah,"pungkasnya.