Jika memungkinkan, pilih tenor yang lebih pendek untuk mendapatkan bunga yang lebih rendah.
Namun, pastikan cicilan bulanan yang Anda pilih masih sesuai dengan kemampuan finansial Anda.
Jangan terlalu memaksakan diri untuk memilih tenor pendek jika itu akan membuat Anda kesulitan dalam membayar cicilan bulanan.
3. Bandingkan Penawaran dari Berbagai Bank atau Lembaga Keuangan
Setiap bank atau lembaga keuangan memiliki kebijakan yang berbeda terkait suku bunga pinjaman.
Oleh karena itu, sangat penting untuk membandingkan penawaran dari berbagai lembaga sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman.
Jangan hanya terpaku pada satu bank atau lembaga keuangan.
Gunakan kalkulator pinjaman yang tersedia di situs web bank untuk membantu Anda menghitung cicilan dan bunga yang harus dibayar.
Selain itu, Anda juga bisa mencari tahu apakah ada promosi atau program khusus yang ditawarkan oleh bank, seperti bunga diskon untuk nasabah baru atau bunga tetap yang lebih rendah.
Mengambil waktu untuk membandingkan berbagai pilihan dapat membantu Anda mendapatkan penawaran dengan suku bunga yang paling menguntungkan.
4. Ajukan Pinjaman dengan Jaminan
Jika Anda ingin mendapatkan pinjaman dengan suku bunga yang lebih rendah, salah satu cara yang bisa Anda coba adalah dengan mengajukan pinjaman dengan jaminan.
Pinjaman jenis ini, seperti kredit rumah atau kendaraan, memungkinkan bank untuk menilai risiko lebih rendah karena ada aset yang dijadikan jaminan.
Dengan menjaminkan aset seperti rumah atau kendaraan, bank akan cenderung memberikan suku bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman tanpa jaminan.
Namun, Anda harus memastikan bahwa Anda mampu membayar pinjaman sesuai dengan kesepakatan, karena jika gagal bayar, aset yang dijaminkan bisa disita oleh bank.
5. Manfaatkan Kredit Tanpa Agunan dengan Riwayat Kredit Baik